Kesalahan Saat Mencuci Mobil dan Motor yang Harus Dihindari
Mencuci kendaraan secara rutin memang penting untuk menjaga tampilan serta mencegah kerusakan akibat kotoran yang menempel. N
amun, tanpa disadari, banyak pemilik kendaraan melakukan kesalahan saat mencuci yang justru berpotensi merusak komponen mobil maupun motor.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Persiapan Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh
Semprot Air dan Sabun yang Salah
Salah satu kesalahan paling umum adalah menyemprotkan air bertekanan tinggi langsung ke area sensitif. Pada sepeda motor, penyemprotan bagian mesin, sistem kelistrikan, dan bagasi dengan tekanan tinggi dapat menyebabkan air masuk ke soket serta kabel,
sehingga berisiko menimbulkan korsleting. Sementara pada mobil, penyemprotan air ke ruang mesin tanpa perlindungan yang memadai juga dapat merusak sensor elektronik.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Penggunaan sabun yang tidak sesuai turut menjadi masalah. Sabun rumah tangga seperti deterjen memiliki sifat abrasif yang dapat merusak lapisan cat kendaraan. Jika dilakukan secara terus-menerus, kondisi ini akan membuat cat tampak kusam dan lebih mudah terkelupas.
Tips Aman Mencuci Motor
Waktu dan Teknik Mencuci yang Keliru
Kesalahan lain yang kerap terjadi adalah mencuci kendaraan saat mesin masih panas. Perubahan suhu mendadak akibat siraman air dingin dapat memicu retakan halus pada komponen mesin maupun knalpot. Karena itu,
kendaraan sebaiknya dibiarkan dingin terlebih dahulu sebelum proses pencucian dilakukan.
Teknik pengeringan juga tidak kalah penting. Mengelap kendaraan menggunakan kain yang kasar dapat menimbulkan goresan halus pada permukaan cat. Untuk menjaga kilau kendaraan, pemilik disarankan menggunakan kain microfiber yang bersih dan lembut.
Dengan memahami cara mencuci kendaraan yang benar, pemilik tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga dapat memperpanjang usia pakai komponen serta mempertahankan tampilan kendaraan agar tetap optimal.