FTNews— Pemerintah Kota Tangerang semringah. Produksi padi kota tersebut meningkat. Berdasarkan catatan, hingga pertengahan tahun ini hasil panen padi mencapai 760 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Pemkot Tangerang mendorong penuh pengembangan produktivitas pertanian meski hanya memiliki jumlah total lahan produktif seluas 104 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan.
Dilansir laman tangerangkota, berdasarkan data terbaru pada semester pertama tahun ini (Januari-Juli), Kota Tangerang berhasil mengumpulkan hasil panen sebesar 750 ton dengan rata-rata 6,5 sampai 7 ton per hektare.
“Kami berhasil mencatatkan hasil yang luar biasa, meski Kota Tangerang mempunyai keterbatasan lahan tetap berhasil mengumpulkan 750 ton dari hasil panen pada sepanjang semester pertama tahun ini,” ujar Muhdorun, Selasa, (13/8/24).
Pemkot Tangerang, ujarnya, terus memberikan dukungan untuk mendorong produktivitas pertanian dapat berkembang lebih maksimal, mulai dari distribusi bantuan bibit, distribusi bantuan pupuk, distribusi bantuan pompa air, distribusi bantuan traktor, pendampingan intensif, sampai merekayasa irigasi untuk memastikan kebutuhan sawah tetap terpenuhi sebelum memasuki musim kemarau di Kota Tangerang.
“Kami juga terus menargetkan produktivitas dapat berkembang hingga mencapai tiga kali panen di seluruh sawah yang tersedia dengan cara memastikan kebutuhan air yang diperlukan dapat terus terpenuhi, seperti melakukan pompanisasi dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap produktivitas hasil pertanian tersebut dapat menunjang ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi di Kota Tangerang.***
