Forumterkininews.id, Jakarta - Aksi tidak menyenangkan terus menimpa pemain Real Madrid, Vinicius Junior. Dari catatan Forumterkininews.id, sedikitnya ada dua peristiwa rasis yang diterima pemain asal Brasil tersebut.
Vinicius menjadi sasaran tindakan rasis oleh pendukung klub Real Valladolid Sabtu (31/12/2022). Dalam video yang beredar di media sosial, sekumpulan pendukung tuan rumah menyoraki Vinicius saat ia berjalan di belakang gawang. Bahkan, tampak ada benda yang dilemparkan ke arah pemain berusia 22 tahun tersebut. Diario AS menyebutkan, ada orang yang melontarkan kata "monyet" ke arah Vinicius.
Selanjutnya pada awal Januari, sebuah boneka yang mengenakan baju Vinicius digantung di dekat tempat latihan Real Madrid, Jumat (27/1). Ini dilakukan sebelum perhelatan perempat final Copa del Rey melawan rival lokal Atletico dengan pesan bertuliskan "Madrid membenci Real."
Penyelidikan
Baca Juga: Guardiola: Haaland Tidak Ada Lawan
CSD dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP mengatakan bahwa Komisi Anti Kekerasan, Rasisme dan Xenofobia dalam olahraga telah "memulai proses untuk hukuman yang diusulkan terhadap lebih dari 10 suporter" terkait insiden tersebut.
Polisi sedang mengumpulkan data sebelum merekomendasikan hukuman, yang dapat berupa denda 4.000 euro (sekitar $4.300) dan larangan ke stadion olahraga selama satu tahun untuk siapa pun yang teridentifikasi, tambah pernyataan itu.
La Liga mengajukan komplain soal para penggemar sepak bola itu kepada polisi dan mengatakan mereka telah memberikan rekaman video dan audio yang telah dikumpulkan.
Komisi juga mengadakan pertemuan luar biasa pada hari Senin untuk membahas insiden lain yang melibatkan pemain Brazil berusia 22 tahun itu.
Sementara Vinisius mengaku jika dirinya akan terus membungkap para suporter yang melakukan tindakan rasis terhadap dirinya. Menurutnya dia bisa produktif dalam dunia sepak bola. Sementara para suporter produktif dalam menebar kebencian.
"Saya akan melanjutkan dengan kepala tegak dan merayakan kemenangan saya bersama Madrid," imbuh dia.