Tiga Kemenangan Beruntun Real Madrid, Apakah Kursi Xabi Alonso Sudah Aman?

Real Madrid perlahan keluar dari tekanan setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun di kompetisi domestik.

Tren positif ini pun memunculkan pertanyaan besar: apakah hasil tersebut cukup untuk mengamankan posisi pelatih Xabi Alonso?

Sebelumnya, Los Blancos hanya mampu memenangi dua dari delapan pertandingan terakhir, situasi yang membuat tekanan terhadap Xabi Alonso memuncak.

Baca Juga: Deretan Klub Eropa Ucapkan Selamat Jalankan Ibadah Puasa

Namun Madrid berhasil bangkit dengan mengalahkan Alaves (2-1), Talavera (3-2), dan Sevilla (2-0). Rangkaian kemenangan tersebut setidaknya meredakan krisis dan mengembalikan kepercayaan publik Santiago Bernabeu.

Xabi Alonso Belum Sepenuhnya Aman

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. [Instagram]Meski hasil di papan skor mulai membaik, laporan The Athletic menyebutkan posisi Alonso belum benar-benar aman.

Baca Juga: Manchester United Resmi Umumkan Boyong Casemiro

Manajemen Real Madrid dikabarkan menginginkan peningkatan performa secara menyeluruh, bukan sekadar kemenangan tipis.

Evaluasi bukan hanya soal hasil, tetapi juga bagaimana Madrid mengontrol permainan dan tampil konsisten di setiap laga.

Hubungan Ruang Ganti Jadi Sorotan

Pemain Real Madrid. [Instagram]Salah satu kekhawatiran utama petinggi Madrid adalah dinamika ruang ganti. Xabi Alonso disebut perlu menjaga relasi dengan pemain-pemain kunci seperti Vinicius Junior dan Federico Valverde.

Selain itu, Alonso juga dituntut lebih fleksibel dalam pendekatan taktik serta kebijakan rotasi pemain, termasuk bersikap lebih akomodatif terhadap gaya bermain Vinicius.

Agenda Real Madrid Awal 2026 Jadi Ujian

Real Madrid kini memasuki masa jeda sekitar dua pekan sebelum kembali berlaga usai pergantian tahun.

Los Blancos dijadwalkan membuka 2026 dengan laga kandang kontra Real Betis di LaLiga.

Tak lama berselang, ujian besar menanti Xabi Alonso di ajang Piala Super Spanyol saat menghadapi Atletico Madrid pada 9 Januari 2026, laga yang berpotensi kembali menentukan nasib sang pelatih.