Ketik “Jerusalem†di Emoji iPhone, yang Keluar Malah Bendera Palestina
Teknologi

FTNews - Baru-baru ini, sebuah unggahan di X menjadi viral akibat dari pencarian emoji pada produk Apple, yaitu iPhone.Â
Seorang pengguna X memprotes kepada Apple karena ia mendapatkan ketidaksesuaian saat sedang mencari emoji menggunakan kata-kata.Â
Saat ia mencari Jerusalem, ibu kota Israel, bendera yang muncul dalam pencarian emoji tersebut bukanlah bendera Israel, melainkan bendera Palestina.
Baca Juga: Google Buat Satelit Untuk Memetakan Gas Metana dari Luar Angkasa
“Saya baru saja memperbarui software ke iOS versi 17.4.1, dan sekarang saat saya mengetik ibu kota dari Israel, Jerusalem, malah emoji bendera Palestina yang muncul,†tulis akun @Rachel*******.
Ia mengatakan bahwa hal ini tidak terjadi sebelum adanya pembaruan software.
Selain itu, ia menuduh bahwa Apple menunjukkan sikap anti-semitisme mereka kepada masyarakat Israel. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ini adalah tindakan yang bersifat rasis kepada orang-orang Yahudi.
Baca Juga: Apple Siap dengan Gebrakan Baru di 2027, Hadirkan iPhone Lipat Hingga Kacamata Pintar
“Tolong jelaskan apakah ini disengaja oleh perusahaan anda, atau anda tidak memiliki kontrol kepada programer nakal,†lanjutnya.
Unggahan ini menjadi sorotan dunia setelah berhasil menarik perhatian sebanyak 2,5 juta pengguna X.
Bugs yang terjadi dalam pencarian emoji pada iPhone. Foto: FTNews/Ario Vallentino S.
Tanggapan Apple
Apple memberi tahu kepada CNN bahwa mereka sadar akan adanya insiden ini. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan sebuah bugs yang terjadi pada software terbaru mereka.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang melakukan perbaikan terkait bugs ini dan akan kembali menjadi normal pada pembaruan iOS selanjutnya.
Software iOS 17.4.1, yang mereka unggah pada tanggal 21 Maret, menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para netizen. Mereka bertanya-tanya apakah hal ini merupakan yang disengaja, atau hanya sekedar bugs biasa.
Namun, Apple telah mengatakan bahwa insiden ini tidak ada unsur kesengajaannya. Mereka tidak sengaja mengkodekan hal tersebut dalam sistem predictive emoji milik mereka.
Kemungkinan, hal ini dapat terjadi akibat dari teknologi mesin pembelajaran yang mereka gunakan menganalisa tulisan dari jutaan penggunanya. Tetapi, Apple tidak memberikan keterangan kepada CNN terkait kemungkinan ini.