King Is Back , Sosok Fenemonal Itu Tapaki Kembali Jejak yang Tertinggal di PSMS

Olahraga

Senin, 20 Januari 2025 | 18:11 WIB
King Is Back , Sosok Fenemonal Itu Tapaki Kembali Jejak yang Tertinggal di PSMS
Julius Raja atau akrab disapa King. [Dok]

Siapa yang tak kenal dengan sosok King di kancah olahraga Sumatera Utara, khususnya insan pecinta sepakbola PSMS Medan.

rb-1

40 tahun berkarya dalam kepengurusan PSMS Medan, banyak hal yang telah ditorehkannya bersama klub.

Banyak suka duka yang telah dilalui. Serta banyak kenangan manis dan juga pahit yang telah dirasakan.

Baca Juga: Jadi Pemenang Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Berencana Gandeng Edy Rahmayadi

rb-3

Tapi, sejak tiga tahun belakangan, pria bernama lengkap Julius Raja itu menghilang dan tak lagi berada dalam tubuh kepengurusan PSMS.

King sosok fenomenal itu harus berpisah dengan PSMS Medan karena adanya permasalahan hukum yang terjadi pada 2022 silam.

Kini, sosok King telah kembali. Dirinya coba menapaki jejaknya yang tertinggal.

Baca Juga: Kalahkan Persikabo 4-1, PSMS Medan Jaga Tren Positif Amankan Poin Penuh

King mengawalinya langkahnya dengan menonton langsung PSMS Medan saat menaklukan Sriwijaya FC 2-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (19/1/2025) kemarin.

Julius Raja atau King saat menyaksikan PSMS berlaga hadapi Sriwijaya FC. [dok]

Tanda tanya besar mewarnai kedatangannya kala itu. King pun tak menampik jika kedatangannya sebagai sinyal kembalinya dia ke rumah lama yang pernah ditinggalkannya.

"PSMS ini rumah kedua saya. 40 tahun saya membersamainya. Kini ketika saya diminta untuk kembali membenahi PSMS Medan bersama-sama, kenapa tidak? Intinya kita hanya ingin PSMS Medan tidak terdegradasi dan bisa berjaya seperti era perserikatan dulu," sebut King saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2025) sore,

Bagi King, perselisihan sebelumnya tak lantas membuatnya melupakan PSMS. Ada kecintaan yang begitu besar dan mendarah daging dalam tubuhnya.

Panggilan pembina PSMS, Edy Rahmayadi untuk kembali mengurus PSMS langsung disambut dengan hangat.

Julius Raja atau King bersama pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi. [dok]

"Jadi saya bilang kepada dia (Pak Edy), kita tinggalkanlah ego kita masing-masing. Kita hanya menatap satu, Saya mau berbicara PSMS ini terhindar dari degradasi. Jadi kalau sudah terhindar dari degradasi bisa selanjutnya nanti kita bicarakan lagi, kan prosesnya masih panjang," ujarnya.

Kini, King hanya fokus pada misi utamanya yakni menyelamatkan PSMS dari degradasi. Terbukti, kedatangannya membawa angin segar dan anak asuh Nil Maizar berhasil menaklukan Sriwijaya FC di pertandingan pertama.

"Kita tak ingin PSMS degradasi. Malu sebagai tim besar jika terlempar ke Liga 3. Itu sejarah buruk nantinya. Nah, setelah itu kita akan membenahi secara bersama," ujarnya.

Terkait hadirnya rencana penjualan klub PSMS yang dilontarkan oleh Dirut PSMS, Arifuddin Maulana Basri, King tak ingin berspekulasi.

Baginya kerja sama dengan pihak lain seperti Gubernur Sumatera Utara dan Walikota Medan jauh lebih enak untuk didengar.

"Pak Edy selaku pemilik saham terbesar bisa saja menjual sebahagian sahamnya dengan beberapa persyaratan dan bekerja sama membangun PSMS sebagai klub kecintaannya Sumut khususnya kota Medan. Apalagi, jika nantinya Gubernur Sumut serta walikota Medan telah ditetapkan (selesai urusan gugatan di MK) maka lebih mudah untuk mengurusnya dengan jabatan yang mereka miliki," ungkap King.

Apapun langkah yang akan diambil ke depannya King hanya berharap PSMS bisa berjaya dan mengukir kembali nama besarnya lewat sebuah prestasi.

Tag Liga 2 Edy Rahmayadi Ayam Kinantan PSMS Medan Julius Raja King Pengurus PSMS Pembina PSMS Medan

Terkini