Kini Bill Gates Sebut Perceraiannya dengan Melinda Kesalahan Paling Ia Sesali

Bill Gates mengatakan perceraiannya dengan Melinda Gates adalah kesalahan yang paling ia sesali. Bill Gates menyebut perceraiannya dengan Melinda French Gates sebagai penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Pengakuan jujur Bill Gates ini diungkapkannya dalam wawancara dengan The Sunday Times. Ia berbagi bahwa meskipun ia "lebih ceria sekarang," setelah perceraiannya dengan Melinda pada tahun 2021, ia tidak senang dengan bagaimana pernikahannya berakhir. "Itu adalah kesalahan yang paling saya sesali," katanya, dikutip dari Independent.co.uk

Meskipun CEO Microsoft itu mengatakan bahwa ia telah mengalami kegagalan lain dalam hidupnya, perceraiannya adalah "yang teratas dalam daftar," katanya.

Baca Juga: Terkait Perubahan Iklim, Bill Gates: AI adalah Jawabannya

Bill Gates dan Melinda French Gates/Foto: YouTube People

"Ada yang lain, tetapi tidak ada yang penting," tambah Gates, yang telah berpacaran dengan Paula Hurd sejak 2023. "Perceraian itu menyedihkan bagi saya dan Melinda setidaknya selama dua tahun."

Namun, Bill mengatakan bahwa ia dan mantannya tetap berhubungan baik, dan "sering bertemu".

"Kami memiliki tiga anak dan dua cucu, jadi ada acara keluarga. Anak-anaknya baik-baik saja. Mereka memiliki nilai-nilai yang baik,” jelasnya. Pasangan itu menikah pada tahun 1994. Ketiga anak mereka kini telah dewasa: Jennifer, 28 tahun, Rory, 25 tahun, dan Phoebe, 22 tahun.

Baca Juga: Cerita Putri Bill Gates Kenalkan Teman Prianya ke Sang Ayah, Auto Lowbat?

Bill Gates/Foto: Instagram thisisbillgates

Mengaku Berselingkuh

Gates tidak menjelaskan secara rinci apa yang memicu perceraian dalam wawancara tersebut, meskipun ia mengakui pada tahun 2021 bahwa ia berselingkuh dengan seorang karyawan selama pernikahan.

Gates menyebut: "Saya mengagumi Melinda dan semua yang dia lakukan untuk meningkatkan kehidupan wanita dan anak perempuan di seluruh dunia, dan saya bersyukur atas pekerjaan yang terus kami lakukan bersama di yayasan kami."

Sementara itu Melinda Gates dalam sebuah wawancara yang diunggah via YouTube People menyebut betapa terpukulnya dirinya dengan perceraian tersebut. “Untuk pertama kalinya penting untuk mengatakan, lihat saya menangis berhari-hari. Saya berbaring di lantai di atas karpet sambil berpikir, bagaimana ini bisa terjadi”

Melinda Gates/ Foto: Instagram melindafrenchgate

“Bagaimana aku bisa bangkit, bagaimana aku bisa melangkah maju ke depan,” ucapnya kala itu, dikutip dari kanal YouTube People.

“Aku pastinya marahm itu adalah bagian dari proses berduka. Kamu berduga atas kehilangan sesuatu yang kamu pikir miliki kamu miliki seumur hidup,” ucapnya.

Perpisahan Memberi Kami Privasi

Dilansir Independent, pada bulan Juni 2024 — satu bulan setelah Melinda keluar dari Yayasan Bill & Melinda Gates — Bill Gates sekali lagi merenungkan perceraiannya, dan menyatakan bahwa ia bersyukur atas perpisahan yang bersifat pribadi.

“Perpisahan itu memberi kami privasi untuk melakukan apa yang perlu dilakukan secara pribadi,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Time tentang perpisahan yang dialaminya selama pandemi.

“Anda tahu, saya berpisah terlebih dahulu sebelum saya membuat keputusan penuh tentang perceraian. Dan untuk dapat melakukannya secara pribadi sementara saya masih berusaha mengurus anak-anak, sambil tetap membuat keputusan tertentu tentang bagaimana Anda akan menyelesaikan hidup Anda - syukurlah.”

Ia mengakui bahwa ketika perpisahannya terjadi, baik pekerjaannya dengan Yayasan Bill & Melinda Gates maupun keluarganya ada dalam pikirannya.

“Saya banyak memikirkan ketiga anak saya,” katanya. “Tetapi saya tentu saja memikirkan dampaknya pada yayasan. Itu adalah tiga hal terbesar: saya, anak-anak, dan yayasan. Dan saya ingin memastikan bahwa ketika kami berhasil melewatinya dan berhasil melewatinya - ketika saya berhasil melewatinya di sisi saya - semua bagian itu utuh.”

Dia juga berbicara terus terang tentang berada di tempat yang baik dalam hidupnya, terlepas dari betapa sulitnya perpisahan yang dialaminya.

“Bercerai adalah hal yang mengerikan. Itu menyakitkan. Mengerikan ketika Anda menyadari bahwa Anda membutuhkannya,” katanya, sebelum mengoreksi dirinya sendiri dengan mengklarifikasi bahwa perceraian adalah “hal yang sulit” alih-alih “hal yang mengerikan.”

Sumber: Independent.co.uk dan berbagai sumber