Kiper Naturalisasi Iris de Rouw: Indonesia Ada Dalam Darah Saya

Kiper naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Iris de Rouw, mengungkapkan alasan keputusannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Keputusan ini, kata Iris, bukan semata-mata karena karier. Namun juga bentuk penghormatan terhadap akar budayanya.

Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini menyebut panggilan bermain untuk Merah Putih merupakan sesuatu yang telah dirasakannya secara emosional.

Baca Juga: Sejarah Baru, Garuda Pertiwi Juara Piala AFF Putri 2024

"Alasan saya bergabung dengan Timnas Indonesia, itu dalam darah saya," kata Iris kepada awak media di sela Latihan di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

"Ini bukan hanya tentang sepakbola. Ini tentang mewakili dan menghormati keluarga saya, asal-usul saya," lanjutnya.

Iris de Rouw merupakan satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.

Baca Juga: Erick Thohir Perkenalkan 2 Pemain Naturalisasi Terbaru

"Saya selalu merasakan hubungan yang dekat dengan budaya dan negara ini. Saya sangat bersyukur bisa berada di sini dan saya bangga untuk mewakili Indonesia," tuturnya.

Bersiap Debut

Iris de Rouw berlatih bersama Timnas Putri Indonesia. [Instagram @irisderouw]Iris mengaku sangat antusias menghadapi pertandingan pertama bersama Indonesia.

Ia juga menyadari besarnya ekspektasi publik terhadap timnas putri.

Namun menegaskan bahwa dirinya siap menjawab kepercayaan tersebut dengan dedikasi penuh.

"Menurut saya ekspektasinya sangat tinggi. Tapi saya akan berikan segalanya untuk negara dan saya ingin membuat bangsa ini bangga," ucapnya.

Darah Indonesia

Iris de Rouw saat pengambilan sumpah sebagai WNI. [Instagram @irisderouw]Sekadar informasi, gadis kelahiran Rotterdam, Belanda, 21 April 2005 ini memiliki darah Indonesia dari nenek.

Terutama nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson. Sang nenek lahir di Lumajang, Jawa Timur, 17 Januari 1949.

Ibu Iris de Rouw bernama Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijden lahir di Geldrop, Belanda pada 27 Juli 1973.

Sedangkan ayahnya bernama Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw dan lahir di Zevenaar, Belanda pada 21 April 1969.

Timnas putri Indonesia akan tampil dalam kualifikasi Piala Asia Putri 2025. Garuda Pertiwi menghuni Grup D bersama Kirgistan, Pakistan, dan Taiwan.

Pertandingan pertama Grup D akan mulai digelar pada 26 Juni mendatang.

Timnas Indonesia putri dijadwalkan menghadapi Kirgistan, disusul laga kontra Pakistan (2/7), dan ditutup dengan laga penting melawan Taiwan (5/7).