Kisah Persahabatan Dua Pendaki yang Meninggal: Punya Misi Taklukkan Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia

Lifestyle

Senin, 03 Maret 2025 | 13:59 WIB
Kisah Persahabatan Dua Pendaki yang Meninggal: Punya Misi Taklukkan Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia
Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. [Instagram]

Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono adalah dua sahabat yang memiliki ikatan erat sejak masa Sekolah Menangah Pertama (SMP) hingga akhir hayat mereka di Puncak Carstensz, Papua pada 1 Maret 2025.

rb-1

Kisah persahabatan mereka penuh inspirasi, terutama dalam kecintaan terhadap alam dan pendakian gunung. Berikut kisah persahabatan mereka seperti ulasan FT News:

1. Awal Persahabatan:

Baca Juga: Innalillahi! Ibunda Indra Bekti Meninggal Dunia

rb-3

Lilie dan Elsa pertama kali bertemu saat duduk di bangku SMP dan melanjutkan sekolah bersama di SMAK St. Albertus Malang (SMA Dempo), angkatan 1984. Di masa SMA inilah mereka mulai mendaki gunung bersama untuk pertama kalinya.

Namun, setelah lulus, keduanya sempat terpisah karena melanjutkan pendidikan di tempat berbeda. Lilie melanjutkan karier di Telkom, sementara Elsa menjadi dokter gigi di Jakarta. Komunikasi mereka sempat terputus hingga akhirnya dipertemukan kembali melalui media sosial.

2. Kembalinya Keakraban Melalui Pendakian

Baca Juga: Kabar Duka, Taufik Lala Pemeran Bapa Tebe Meninggal Dunia

Pada ulang tahun Elsa yang ke-50, dia mengungkapkan keinginannya untuk kembali mendaki Gunung Semeru. Pendakian ini menjadi awal dari perjalanan panjang mereka menaklukkan berbagai puncak gunung di Indonesia dan luar negeri.

Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. [Instagram]

Bersama seorang teman, mereka membentuk grup pendakian bernama "Kura-kura Gunung" yang terus berkembang hingga memiliki banyak anggota.

3. Misi Tujuh Puncak Tertinggi Indonesia

Lilie dan Elsa bercita-cita menyelesaikan misi Seven Summits Indonesia, yaitu mendaki tujuh puncak tertinggi di Nusantara. Sebelum tragedi di Puncak Carstensz, Lilie telah menuntaskan enam puncak tertinggi lainnya.

Pendakian ke Puncak Carstensz setinggi 4.884 mdpl adalah upaya mereka untuk melengkapi misi tersebut sekaligus menorehkan nama sebagai pendaki perempuan tertua yang berhasil mencapai puncaknya.

4. Tragedi di Puncak Carstensz

Pada 28 Februari 2025, Lilie dan Elsa berhasil mencapai puncak Carstensz bersama rombongan pendaki lainnya.

Namun, dalam perjalanan turun menuju Base Camp Lembah Kuning, keduanya mengalami gejala acute mountain sickness (AMS) yang diperparah oleh hipotermia akibat cuaca buruk.

Meskipun tim pendukung telah berupaya memberikan pertolongan darurat, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

5. Warisan dan Kenangan

Lilie dan Elsa dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan humor. Mereka menjuluki diri sebagai "Hiking Queens" dengan moto "We are not the dancing queen; we are the hiking queen." Unggahan-unggahan mereka di media sosial menunjukkan keakraban dan cinta terhadap alam, menjadikan hutan sebagai "lantai dansa" mereka.

Kisah persahabatan Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono selama lebih dari empat dekade kini menjadi inspirasi bagi banyak pendaki lain. Meski telah tiada, jiwa petualangan mereka akan selalu dikenang dalam dunia pendakian Indonesia.

Tag Meninggal Dunia Puncak Carstensz Elsa laksono Lilie Wijayanti Poegiono dua pendaki kisah persahabatan

Terkini