Kisah Pilu Eko! Perjuangan Seorang Ayah Mencari Putrinya Hilang Akibat Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran Glodok Plaza menyisakan banyak kisah sedih dari para keluarga yang kehilangan orang terkasihnya. Salah satunya Eko (51) yang sampai sekarang masih mencari putrinya Ade Aryti (29) yang diduga menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Eko telah melapor ke Posko Pengaduan dan belum mendapatkan kabar soal keberadaan anaknya. "Saya ke sini mencari anak saya yang kerjanya di sini dan belum pulang sampai sekarang. Otomatis saya cari informasi kesini," kata Eko kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

"(Nama putrinya) Ade Aryti dan sudah dicatat di posko," ucap Eko.

Baca Juga: Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Tersentuh Api

Dia menceritakan kabar terakhir bersama putrinya sebelum berangkat kerja di Glodok Plaza. Namun ia lost contact setelah terjadi kebakaran bermula dari lantai 7, 8 dan 9 tersebut.

Eko awalnya memaklumi karena putrinya dilarang pegang handphone ketika tengah bekerja. "Kontek sama saya sebelum dia berangkat kerja. Tapi kemudian tidak kontek lagi. Tapi awalnya maklum karena dia biasa begitu, kalau berangkat kerja ya udah nggak kontekan," terang Eko.

Namun setelah kejadian, Eko mengaku kalau dua sahabat dari putrinya sempat mendatangi dirinya untuk menjelaskan kronologi kejadian.

Baca Juga: 7 Potret Cantik Pramugari Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Jenazahnya Teridentifikasi

Berdasarkan pengakuan dua orang itu, putri dari Eko sempat menyelamatkan diri bersama dua rekannya tersebut. "Ada yang datang ke rumah, dua temannya satu shift sama anak saya, dia nanyain Ade udah sampe di rumah, aku bilang belum, Ade belum," ucap Eko.

"Katanya (mereka) diberi tahu Ade kalau ada kebakaran, dia (Ade) ngajak mereka keluar. Mereka bertiga lari, termasuk Ade. Tapi mereka tidak memperhatikan lagi. Tak tahunya, sampai di bawah Ade tidak ada,” papar Eko. Mereka (teman-teman Ade) mengira Ade sudah pulang ke rumah.

"Perkiraan temannya, kemungkinan Ade balik lagi ke tempat kerjanya, karena dia kasir. Kemungkinan Ade mau membereskan dan menyelamatkan uang, gitu," kata Eko.

Eko juga menyebut, selain mencari informasi di Glodok Plaza, keluarga juga mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk mencari putrinya yang dinyatakan hilang.

"Bagi-bagi tugas. Saya dan anak-anak kemarin ke RS Polri dan sekarang suaminya yang kesana untuk cari informasi," tutur Eko.

Hingga kini, proses pencarian terus dilakukan oleh tim dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

Secara keseluruhan, Dinas Gulkarmat telah mengevakuasi 7 kantong jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Meski berhasil, proses pencarian sempat mengalami kendala karena kondisi bangunan runtuh dan terdapat puing-puing dan besi di lantai 8 dan 9.

Adapun kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api.

Api diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 8, dan 9. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. ***Selvianus Kopong Basar