Kisah Rahim Copot Viral, dr Gia Pratama Sempat Dicibir Rekan Sejawat
Kisah rahim copot viral terus menyedot perhatian masyarakat meluas hingga kini. Kejadian yang bikin ngilu ini menjadi pelajaran berharga saat bersalin.
Kejadian rahim copot viral ini merupakan pengalaman dari dr Gia Pratama saat menangani pasien dengan kasus rahim yang terlepas setelah persalinan dengan bantuan dukun beranak.
Tak dinyana, cerita ini memicu kontroversi di kalangan dokter, terutama dari dokter Irwin Lamtota, yang memberikan komentar nyinyir dan satir terkait istilah "rahim copot" yang menurutnya kurang tepat secara medis dan lebih merupakan istilah awam.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Dokter Irwin menegaskan bahwa kondisi medis yang sebenarnya disebut inversio uteri dan menyindir diskusi yang ramai sebagai kurang relevan di tengah kemajuan teknologi medis dunia.
Perseteruan ini menarik perhatian publik dan memicu debat panas di media sosial, sampai dokter Irwin akhirnya meminta maaf atas komentarnya.
Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?
"Dear dr. @giapratamamd
Salam kenal ya dok, semoga berkenan membaca ini.
Saya atas nama pribadi saya minta maaf ya bilamana ada utas saya menyinggung dokter, rekan sejawat dan masyarakat.
Saya yakin 100% niat kita sama sama mencerdaskan masyarakat, terlepas apapun itu reaksi masyarakat.
Semoga kegaduhan ini segera berakhir, jangan ada perpecahan di antara kita teman sejawat," tulis dokter Irwin meminta maaf.
Kisah ini menjadi perdebatan profesional sekaligus viral di masyarakat, dengan beberapa dokter membela dr. Gia dan menolak komentar dokter Irwin, sementara dokter Irwin menekankan pentingnya istilah medis yang tepat.
dr Gia Pratama pun menerima permintaan maaf dan mengapresiasi dokter Irwin. Ia menegaskan cerita rahim copot viral, hanya bertujuan mengedukasi masyarakat
Kisah Rahim Copot Viral
Dokter Gia Pratama berkisah rahim copot viral. [Youtube]
Diketahui, kisah rahim copot viral berawal dari pengalaman medis ekstrem yang diceritakan oleh dr. Gia Pratama di podcast Raditya Dika.
Kasus ini melibatkan seorang wanita yang melahirkan dengan bantuan dukun beranak (paraji), bukan di fasilitas medis profesional.
Setelah persalinan, pasien mengalami komplikasi serius berupa perdarahan hebat karena rahimnya yang "copot" atau terlepas keluar dari tubuh.
dr. Gia Pratama menjelaskan pengalaman ini disaksikannya saat berada di IGD RSUD Dokter Selamat di Jawa Barat.
"Aku lagi jaga IGD-nya jam 2 pagi, tiba-tiba ada yang ngetok (perawat) ," kata seperti dilihat dari kanal YouTube podcast Raditya Dika, Senin 20 November 2025.
Tak lama berselang, dr. Gia Pratama menceritakan dirinya diberikan perawat satu kantong plastik hitam.
"(Perawat) tunjukin ke aku kantong kresek warna hitam, isinya tahu gak apa bang?" ujar Dokter Gia.
Tak disangka, isi kantong plastik hitam itu adalah rahim dari seorang wanita.
"Masya Allah, ini mah rahim. Ini yang punyanya mana? Di mobil dok, aduh bawa ke sini," kata Dokter Gia.
Raditya Dika nampak kaget mendengarnya, ia pun menanyakan ulang rahim wanita itu memang copot dari badannya.
"Rahimnya copot dari badannya?" tanya Raditya Dika.
"Ada di kantong kresek," jawab Dokter Gia.
Kondisi ini sangat kritis dan pasien dibawa ke IGD dalam keadaan shock dan nyaris kehilangan nyawanya.
Tim medis kemudian melakukan tindakan darurat untuk menstabilkan kondisi pasien, termasuk kemungkinan mengangkat rahim yang rusak berat.
Beruntung, pasien dapat pulih meskipun mengalami kondisi yang mengerikan.