Komeng Girang Lihat Presiden Prabowo Subianto Pidato: Inget, Jangan Nyusahin!

Alfiansyah Komeng bikin ngakak saat ditanya soal harapannya untuk pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dengan gaya khas yang penuh candaan, Komeng bilang bahwa Prabowo nggak perlu tahu soal "harapan," sambil membuat perumpamaan perlombaan.

"Saya bilang, Pak Prabowo jangan tahu soal harapan. Harapan juara 4, tapi kalau bisa, Pak Prabowo juara satu terus, biar rakyatnya sejahtera," kata Komeng usai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Baca Juga: Berapi-api! Prabowo Sampaikan Visi Misi Berantas Korupsi

Sebagai anggota DPD RI terpilih, Komeng girang bisa menyaksikan pelantikan langsung, apalagi mendengar pidato Prabowo.

"Itu keren banget, biasanya cuma denger pidato presiden di TV, kali ini langsung," kata Komeng.

Satu hal yang paling teringat di benaknya dari pidato Prabowo adalah harapan agar nggak ada lagi warga Indonesia yang hidup susah.

Baca Juga: Hasto Sebut Pemanggilan Gibran akan Dijadwalkan Ulang

"Presiden kita, Pak Prabowo, bilang nggak boleh ada lagi orang susah di Indonesia," ujar Komeng.

Dengan gaya kocaknya, Komeng menambahkan, "Inget ya, jangan ada yang nyusahin, soalnya nggak ada lagi orang susah."

Komedian sekaligus anggota DPD RI Alfiansyah Komeng. [Tangkap layar YouTube]

Selain itu, Komeng juga memuji Prabowo sebagai sosok yang menghargai presiden-presiden sebelumnya dan bisa menyatukan bangsa.

"Pokoknya dia menghargai para presiden sebelumnya. Orang yang bisa menyatukan Indonesia, semua harus bersatu," kata Komeng.

Lagi-lagi dengan canda, Komeng bilang, "Bersatu kita teguh, bercerai kita ke KUA."

Tak lupa, Komeng menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memimpin selama 10 tahun. Ia berharap Prabowo bisa menjalankan kepemimpinannya dengan lancar.

"Terima kasih buat Pak Jokowi yang sudah memimpin 10 tahun, dan sekarang giliran Pak Prabowo. Semoga semuanya lancar," tutup Komeng.