Krisis Internal Inter Milan Usai Gagal di Piala Dunia Antarklub 2025: Lautaro Vs Calhanoglu Memanas

Kegagalan Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 ternyata memunculkan api dalam sekam di ruang ganti.

Dua sosok penting Inter Milan, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, saling melontarkan komentar pedas di ruang publik, menandai potensi perpecahan di tubuh Nerazzurri.

Lautaro Martinez Buka Suara: Silakan Pergi!

Baca Juga: Video Pelatih PSG, Luis Enrique Pukul Joao Pedro usai Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub

Lautaro Martinez. [Instagram]Lautaro Martinez tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah Inter Milan tersingkir dari turnamen elite tersebut oleh Fluminense.

Dalam wawancara pasca laga yang digelar pada Selasa (1/7/2025), sang kapten Inter menyentil rekan setimnya secara langsung.

“Kalau memang tidak sepenuh hati di sini, silakan pergi,” ujar Lautaro dalam nada frustrasi.

Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025 Masuki Semifinal: Dimulai Fluminense vs Chelsea Dini Hari Nanti

Meski tak menyebut nama, publik segera mengaitkannya dengan Hakan Calhanoglu, yang tengah santer dikabarkan ingin hijrah ke Galatasaray musim panas ini.

Hakan Calhanoglu Balas Melalui Media Sosial

Hakan Calhanoglu. [Instagram]Tak tinggal diam, Calhanoglu merespons komentar Lautaro lewat unggahan di akun media sosial pribadinya.

Gelandang berusia 31 tahun itu menyayangkan pernyataan sang kapten yang dianggapnya bisa “memecah tim” dan menciptakan atmosfer tidak sehat di ruang ganti.

"Komentar yang tidak membangun dari rekan setim sangat disayangkan. Kita seharusnya saling menguatkan, bukan menjatuhkan,” tulis pemain asal Turki tersebut.

Cristian Chivu Bertindak Cepat: Rapat Darurat di Charlotte

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu. [Instagram]Situasi panas ini memaksa pelatih anyar Inter Milan, Cristian Chivu, untuk segera mengambil tindakan.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Chivu langsung menggelar rapat darurat internal di hotel tim di Charlotte, beberapa jam setelah kegagalan Inter.

Dalam pertemuan itu, Chivu menegaskan pentingnya menjaga kekompakan tim menjelang musim baru. Para senior di ruang ganti yang tak disebutkan namanya, disebut mendukung penuh langkah tegas sang pelatih.

Menariknya, Calhanoglu tak hadir dalam rapat tersebut. Ia telah lebih dulu kembali ke Eropa bersama sejumlah pemain yang sedang cedera, sebelum laga melawan Fluminense dimainkan.

Ketidakhadiran ini makin memperkuat rumor yang menyebut dirinya sudah tidak lagi fokus bersama Inter. Calhanoglu sendiri masih terikat kontrak dua tahun dengan Inter, namun laporan dari berbagai media Turki menyebut Galatasaray tertarik memboyong sang gelandang kembali ke Istanbul.

Situasi ini menjadi alarm serius bagi Inter Milan. Kekalahan menyakitkan di Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya menyisakan luka kompetitif, tetapi juga memunculkan persoalan internal yang tak bisa diabaikan.

Jika tak segera diatasi, ambisi Inter menatap musim 2025/2026 bisa terancam gagal sebelum dimulai.