Kritik Hadiah Rolex: Lindswell Kwok dan Yayuk Basuki Angkat Bicara

Olahraga

Kamis, 12 Juni 2025 | 15:35 WIB
Kritik Hadiah Rolex: Lindswell Kwok dan Yayuk Basuki Angkat Bicara
Lindswell Kwok dan Yayuk Basuki (instagram/@lindswell_k dan @yayukbasuki_)

Belakangan ini masih heboh soal Presiden Prabowo Subianto yang memberikan jam tangan mewah kepada seluruh pemain Timnas Indonesia usai berhasil membawa Indonesia lolos putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

rb-1

Jam tangan dari brand Rolex tersebut diperkirakan bernilai Rp300 jutaan.

Namun sayangnya apresiasi Presiden Prabowo terhadap pemain Timnas itu langsung mendapat beragam komentar dari publik.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

rb-3

Tidak hanya dari kalangan netizen dan selebriti tapi juga para mantan atlet dari cabang olahraga (cabor) lain yang ikut berkomentar mengenai hal itu. Di antaranya adalah Lindswell Kwok, mantan atlet wushu dan Legenda Tenis Indonesia, Yayuk Basuki.

Lindswell Kwok Kritik Pemerintah

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

Melihat hadiah yang diberikan kepada pemain sepak bola Timnas Indonesia, Lindswell Kwok semakin meyakini adanya kesenjangan atlet di Indonesia.

Lindswell Kwok menyoroti kurangnya keadilan pemerintah dalam memfasilitasi atlet, yang mana cabor dengan banyak peminat dan lebih terkenal seolah lebih diperhatikan.

Ia pun mengajak followers-nya di instagram untuk membuka mata akan keadilan pemerintah dalam memfasilitas atlet-atletnya di semua cabang olahraga.

"Oke mari kita bahas kelamnya dunia olahraga dari mata cabor lain yang minim perhatian tapi prestasi maksimal," tulis Lindswell Kwok melalui akun instagram story-nya @lindswell_k beberapa waktu lalu.

"Yang dikritik di sini bukannya sang atlet, tapi peran pemerintah dalam hal fasilitas atlet," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lindswell Kwok bukan bermaksud iri melihat rekan sesama atlet menerima apresiasi yang luar biasa dari Presiden Prabowo.

"Bukan karena sejawat kita dapat apresiasi lalu kita kepanasan. Bukan. Tapi lihat dulu siapa yang kasih. Presiden, di masa efisiensi di mana cabor lain dicuekin. Cabor yang terkenal dan banyak peminat diperhatikan," paparnya.

 Lindswell Kwok (instagram/@lindswell_k)Lindswell Kwok (instagram/@lindswell_k)

Sebagai bentuk protes, Lindswell Kwok mengajak followers-nya untuk memeriksa anggaran masing-masing cabor dari pemerintah pada 2025.

"Bola mendekati 200M. Cabor lain? 10-30M. Jauh nggak? Merasa tidak? Koreksi kalau aku salah," ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, Lindswell Kwok juga menyinggung biaya naturalisasi atlet dan pelatih sepak bola, serta gaji atlet dan pelatih Indonesia yang jauh dari kata layak.

"Btw kalian nggak tau kan berapa gaji pelatih dan atlet indo? The real kesenjangan atlet. Sekian terima kasih," pungkasnya.

Komentar Yayuk Basuki

Selain Lindswell Kwok, baru-baru ini giliran Legenda Tenis Indonesia, Yayuk Basuki yang juga ikut berkomentar memgenai masalah serupa.

Yayuk Basuki terlihat mengomentari usai pemain Timnas Indonesia dibantai Jepang dengan skor 6-0. Ia diketauhui berkomentar lewat akun facebook-nya.

"Ya itu sebagai pengingat untuk semua. Gusti Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan. Makanya jangan tirikan cabor lain," tulis Yayuk Basuki.

Postingan Yayuk Basuki itu pun dipsoting ulang oleh akun @womensfootie_id di X.

Sontak postingan tersebut langsung mendapat pro dan kontra dari netizen.

Tag Timnas Indonesia Yayuk Basuki Jam Tangan Rolex Lindswell Kwok

Terkini