Kronologi Detik-detik Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan peristiwa ini berawal saat adanya seorang laki-laki yang menerobos barisan anggota Polsek Astanaanyar. Dimana saat itu personel sedang melakukan apel pagi sekiranya pukul 08.20 WIB.
"Polsek Astanannyar sedang apel, kemudian satu oeang laki-laki masuk ke Polsek dengan mengancungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel," ucap Aswin, dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Baca Juga: Mario Cs Jalani Pemeriksaan Sebelum Dilimpahkan ke Kejari
Lebih lanjut ia mengatakan saat laki-laki tersebut mengacungkan senjata, sejumlah polisi menghindar. Kemudian setelahnya terjadi ledakan di Polsek tersebut.
"Pelaku menerobos barisan apel, kemudian anggota menghindar, dan terjadi ledakan. Diduga pelaku membawa bom," kata Aswin.
Sementara itu ia mengatakan ledakan terjadi di bagian dalam tepatnya di depan pintu masuk Polsek.
Baca Juga: Viral Suami Bakar Diri di Pom Bensin Pondok Aren Pasca Cekcok dengan Istri
"Sikon terkini, radius 300 meter sudah dipasang garis polisi," ujar Aswin.
Sementara itu, Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Penyidik D88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah tkp,†ujar Aswin, saat diminta keterangan, Rabu (7/12).
Lebih lanjut ia mengatakan tim juga masih mengumpulkan barang bukti sisa ledakan yang berada di kantor Polsek Astanaanyar.
“Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yg ditemukan,†ucap Aswin.
Terkait hal ini ia meminta masyarakat untuk tetap tenang, pasalnya tim Densus 88 tengah mendalami peristiwa ini.
“Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini,†kata Aswin.