Kronologi Lengkap Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Disanksi FIFA karena Gunakan Dokumen Palsu

Proyek naturalisasi pemain asing yang dilakukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berujung pada masalah serius.

FIFA resmi menjatuhkan sanksi terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi pada Jumat, 26 September 2025.

Sanksi ini diberikan karena terbukti adanya pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu, termasuk rekayasa usia untuk memenuhi syarat bermain di tim nasional Malaysia.

Baca Juga: Usai Tekuk Vietnam, Peringkat Skuad Garuda di FIFA Melesat ke-142

Kasus Mencuat saat Kualifikasi Piala Asia 2027

Kasus ini mencuat setelah pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 antara Malaysia melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.

Malaysia menang dengan skor 4-0 dan dalam laga tersebut, beberapa pemain naturalisasi terlibat.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Empat Stadion Bersolek

Namun, FIFA menerima laporan yang mempertanyakan kelayakan administrasi pemain, termasuk dugaan dokumen dan umur palsu yang digunakan untuk mendaftarkan pemain tersebut.

Setelah penyelidikan mendalam, Komite Disiplin FIFA mengonfirmasi bahwa FAM menggunakan dokumen yang dipalsukan untuk memproses naturalisasi tujuh pemain.

Daftar 7 Pemain Timnas Malaysia yang Disanksi

Pemain Timnas Malaysia. [Instagram]Ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Akibatnya, FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan bagi ketujuh pemain dan denda yang cukup besar untuk FAM.

Dampak dan Hukuman FIFA

Presiden FIFA, Gianni Infantino. [Ist]1. Sanksi kepada pemain naturalisasi: Larangan berpartisipasi dalam segala aktivitas sepak bola selama 12 bulan (mulai 27 September 2025 hingga 26 September 2026) dan denda sebesar CHF 2.000 (sekitar Rp41,8 juta) per pemain.

2. Sanksi kepada FAM: Denda besar sebesar CHF 350.000 (sekitar Rp7,3 miliar) untuk federasi sepak bola Malaysia akibat pelanggaran pemalsuan dokumen.

3. Reaksi dan upaya banding: FAM menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan ini, namun FIFA tetap menegaskan bahwa pelanggaran tersebut serius dan akan berpengaruh besar pada reputasi sepak bola Malaysia.