Laga Dramatis Warnai Perjuangan Apriyani/Fadia ke Semifinal Indonesia Masters 2025

Laga dramatis warnai perjuangan ganda putri unggulan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak 8 besar Indonesia Master 2025.

Peraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020 silam, Apriyani Rahayu yang kembali dipasangkan dengan Fadia setelah alami cidera panjang sempat tertinggal di set pertama dari pasangan muda Jepang Hinata Suzuki/Nao Yamakita 18-21.

Baca Juga: 16 Besar Indonesia Masters 2025: Apriyani, Chiko dan Nozomi Okuhara Tampil Hari Ini

Namun berkat pengalaman dan ketenangan keduanya, Apriyani/Fadia berhasil merebut dua set berikutnya dengan skor 21-12 dan 21-17.

Drama Rubber Set

Pasangan ganda putri unggulan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia melanu ke semifinal Indonesia Masters 2025. [FTNees/Kesuma]Berlaga di GOR PBSI Sumut, Jumat (24/10/2025) malam, Apriyani/Fadia mendapat dukungan penuh dari para penonton dan berhasil menyudahi laga lewat drama rubber set.

Baca Juga: Kalahkan Juniornya, Pasangan Apriyani/Fadia Mulus ke 8 Besar Indonesia Masters 2025

Menyahuti kemenangan itu, Apriyani mengucapkan syukur dan mengaku kesulitan di set pertama.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa memenangkan pertandingan. Cukup ramai juga, kami baru pertama kali ketemu dengan pasangan Jepang ini dan cukup kesulitan di game pertama.

"Di game kedua kami mencoba membalikkan keadaan dan posisi lapangan cukup menguntungkan karena cocok dengan pola permainan kami," sambungnya.

Apriyani mengungkap rahasia kemenangan di set penentu sekaligus mengamankan tiket ke babak semifinal yang akan berlangsung Sabtu (25/10/2025) besok.

"Game ketiga kami mencoba konsisten dengan pola permainan kami dan juga terus berkomunikasi dengan pelatih dan partner. Mereka pola mainnya gak ada yang berubah jadi tinggal kami yang harus siap aja," ujarnya.

Persiapkan Diri di Babak Semifinal Besok

Pasangan ganda putri Indonesia saat hadapi pasangan Jepang di babak 8 besar Indonesia Masters 2025. [FTNews/Kesuma]Fadia turut menimpali jika perlawanan sengit dari Jepang telah diprediksinya sejak awal.

"Mendapat perlawanan sengit dari lawan, saya memang sudah menyangka, karena siapapun pasti mau menang dan tadi lawan punya pola permainan yang cukup bagus, jadi di game pertama kami sempat kaget dan kerepotan juga," ujar Fadia.

Menatap laga semi final Apriyani dan Fadia akan mempersiapkan diri pada pertandingan BWF Tour Super 100 itu.

"Besok lawan Jepang lagi dan kami akan mempersiapkan diri sendiri untuk pola permainannya dan harus tau kondisi lapangan seperti apa dan pastinya kami siap capek juga buat laga besok," katanya.