Lamine Yamal Dilabeli Genius Gara-gara Aksinya di Laga Barcelona vs Inter Milan

Laga Barcelona vs Inter Milan berakhir imbang 3-3 dengan Denzel Dumfries dinobatkan sebagai man of the match setelah terlibat dalam tiga gol Nerazzurri. Namun, perhatian dunia justru tertuju pada sosok Lamine Yamal.

Dalam laga Kamis (1/5/2025) dini hari tadi, Yamal mencatatkan penampilan ke-100 bersama Barcelona. Ia merupakan pemain termuda yang menyelesaikan 100 pertandingan kompetitif dalam sejarah klub.

Di hari pentingnya itu, bocah 17 tahun tersebut mencetak golnya yang ke-22. Gol Yamal ini membuat Barca memperkecil ketertinggalan dari Inter menjadi 2-1 sekaligus memotivasi tuan rumah.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: Inter Pecundangi Barca

Lamine Yamal sudah mencatatkan 100 penampilan dan 22 gol untuk Barcelona di usianya yang masih 17 tahun. (fcbarcelona/German Parga)

Yamal mencetak gol berkelas di semifinal Liga Champions, ditambah satu gol di babak empat besar Euro 2024 musim panas lalu. Sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia - bahkan sebelum ia berusia 18 tahun.

Catatan ini membuatnya dibandingkan dengan dua legenda sepak bola saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Messi "hanya" mencetak satu gol dalam sembilan penampilannya di usia 17 tahun. Sementara CR7 membuat lima gol dalam 19 penampilan sebelum ia berusia 18 tahun.

Simone Inzaghi mengakui keberadaan Lamine Yamal sangat menyulitkan Inter Milan. (fcbarcelona)

Gara-gara aksi luar biasa dan catatan penampilan mencengangkannya di usia 17 tahun, jebolan akademi Barcelona itu disebut sebagai genius. Simone Inzaghi, yang merasakan langsung sulitnya Inter menghentikan Yamal, mengakui kualitas super sang bintang muda.

Baca Juga: Barcelona Permalukan Real Madrid di Kandang Sendiri, Lamine Yamal Catatkan Sejarah

"Lamine adalah tipe talenta yang hanya datang 50 tahun sekali dan bisa melihatnya dari jarak dekat benar-benar membuatku terkesan. Dia sangat menyusahkan kami karena kami harus bekerja keras dua kali lipat melawannya, tetapi itu tidak cukup," kata Inzaghi dikutip dari BBC.

Lamine Yamal selalu hadir sebagai penyelamat Barcelona di setiap laga. (fcbarcelona)

Pujian Inzaghi itu diamini pelatih Barca, Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu mengakui bahwa aksi dan gol Yamal lah yang menyelamatkan Barca dalam laga melawan Inter dini hari tadi.

"Dia spesial, dia seorang genius. Dalam partai-partai besar, dia selalu hadir. Jika memang (talenta seperti) dia hanya hadir 50 tahun sekali seperti kata Simone, maka aku senang dia ada untuk Barcelona," tutur Flick.