Nasional

Lapor Pak Purbaya, Pengusaha Ngadu Sulitnya Berurusan dengan Bea Cukai

18 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Lapor Pak Purbaya, Pengusaha Ngadu Sulitnya Berurusan dengan Bea Cukai
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. [Int]

Pengusaha mengaku alami kesulitan saat berurusan dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akhirnya mengadu ke Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

rb-1

Aduan itu diterima Purbaya melalui hotline 'Lapor Pak Purbaya' di WhatsApp 0822-4040-6600.

Pengusaha yang tak ingin disebutkan namanya itu merasa dikerjai oknum Bea Cukai sehingga menghambat bisnisnya.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Diduga Pacar Baru Anya Geraldine, Anak Konglomerat Bisnis Kuliner yang Sukses di Asia Tenggara

rb-3

Dirinya mengaku dipersulit oknum pegawai Bea Cukai, baik untuk urusan dokumentasi hingga pemeriksaan barang.

"Saya pengusaha yang menjalankan importasi barang 1-2 tahun belakangan. Bea Cukai sangat meresahkan; Bea Cukai lagi lu, gimana si lu! Baik pemeriksa fisik maupun pemeriksa dokumen," ujar Purbaya membacakan keluhan tersebut di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025) kemarin.

Baca Juga: Digugat Tutut Soeharto, Menkeu Purbaya: Saya Dengar Sudah Dicabut Barusan

Pemeriksaan Barang Hingga 34 Hari

Ilustrasi Bea dan Cukai. [Int]Ilustrasi Bea dan Cukai. [Int]

Pengusaha tersebut merasa proses pemeriksaan fisik barang tidak wajar karena memakan waktu hingga 34 hari.

Ia juga mengaku didenda terus menerus dengan alasan yang tidak masuk akal, misalnya terkait tudingan bahwa dirinya menurunkan nilai barang pada invoice atau under invoicing.

Oknum Bea Cukai juga meminta bukti yang tidak masuk akal sehingga sulit dipenuhi.

"Saya dikenakan notul yang berisi denda. Padahal saya tidak under invoicing dan telah melakukan impor barang serupa bertahun-tahun. Ketika diminta alasan, alasannya tidak masuk akal, misal meminta bukti negosiasi, padahal bukti-bukti itu sudah disediakan dengan lengkap. Ini terjadi hampir untuk semua kegiatan impor saya, kena denda terus," sambung Purbaya membacakan keluhan tersebut.

Sebut Tindakan Diktator

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi. [Int]Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi. [Int]

Pengusaha itu menyebut enggan mengambil banding agar barangnya bisa cepat keluar.

Pasalnya, kata dia, hal itu tidak akan membuahkan hasil.

Purbaya menilai tindakan oknum Bea Cukai tersebut diktator, lalu meminta penjelasan kepada Heru.

"Ini namanya diktator. Kan lu juga orang Bea Cukai (Heru), lu coba jelasin, ini kan murid lu semua kenapa bisa begini. Coba jelasin," ucap Purbaya.

"Ini langsung nanti PIB-nya kita cek, ini nanti SOP-nya sudah lewat, mestinya ini langsung diputus, SOP pemeriksaannya nggak selama ini," jawab eks Dirjen Bea Cukai yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi di Kantor Kemenkeu.

Purbaya menilai perlu ada perubahan besar pada budaya organisasi di Bea Cukai.

Oleh karena itu, kanal Lapor Pak Purbaya diharapkan membantu dirinya memonitor kinerja jajaran Kemenkeu hingga ke level bawah.

Tag Menkeu Pengusaha Bea dan Cukai Purbaya Yudhi Sadewa Lapor Pak Purbaya Ngadu

Terkait

Terkini