Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengungkapkan pihaknya telah menunjuk ribuan personel untuk mengamankan jalannya acara tersebut.

“Untuk pengamanan menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel. Yang menjadi prioritas tentunya semua kegiatan masyarakat,” kata Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (20/3).

Lebih lanjut Ade Ary menuturkan nantinya para personel ini akan ditempatkan di beberapa titiik yakni di Monas, ada 550 personel. Di Bawaslu 530 personel, sektor KPU RI ada 2.355 personel. Kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel.

Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menyebutkan pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.

“Pengalihan arus lalu lintas, penjaga petugas kami ada di lapangan. Pengalihan arus secara situasional,” beber Ade Ary.

Kemudian dengan berjalannya acara ini, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas.

“Iimbauan kami tentunya mari sama-sama kita saling yang menyampaikan pendapat mengikuti aturan menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat yang mau beraktivitas melintas di sekitar lokasi tadi. Tentunya perlu informasi ini sehingga bisa mencari jalan terbaik supaya cepat sampai tujuan karena ada kegiatan penyampaian aksi,” tukas Ade Ary.


Logo KPU. (Foto: Twitter/@KPU_ID)

Umumkan Pemenang Pemilu

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal mengumumkan pemenang Pemilu 2024 hari ini, Rabu (20/3).

Anggota KPU RI Idham Kholik menyebut, penetapan hasil pemilu itu masih menunggu rekapitulasi di dua provinsi. Yakni Papua dan Papua Pegunungan.

“Iya untuk dua provinsi tersisa akan dilaksanakan penghitungan besok (hari ini). Sebagaimana yang pada umumnya terjadwalkan setiap hari. Biasanya mulai pukul 10.00 WIB,” ujar Idham di Kantor KPU, Selasa (19/3).

Idham menambahkan, personel KPU Provinsi Papua dan Papua Pegunungan dijadwalkan tiba di Jakarta hari ini.

Rombongan dua provinsi itu baru akan terbang ke Jakarta pada Selasa pukul 22.00 WIT.

“Alasan mundurnya penghitungan suara di Provinsi Papua karena masih melakukan penghitungan suara di kota Jayapura,” terang Idham.

Sementara Provinsi Papua Pegunungan, lanjutnya, masih melakukan penghitungan suara di Kabupaten Tolikara.