Mobile Ad
Terungkap! Motif Pembacokan Pedagang Kramat Jati tapi Polisi Terus Dalami

Selasa, 09 Jan 2024

FTNews - Motif pembacokan dan penyiraman terhadap Sutomo (33) pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terungkap. Terduga pelaku DJ (28) dan korban rupanya saling mengenal. Kesal jadi alasan pelaku menghabisi korban.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini mengatakan, terduga pelaku melancarkan aksinya, Senin (8/1) karena rasa kesal terhadap korban.

“Untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesel karena ada perselingkuhan,” kata Tuti, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/1).
Polisi pun sudah mengetahui dalam aksi penyerangan ini keduanya saling mengenal.

“(Terduga pelaku dan korban) kenal ya, kenal sama-sama di Pasar Induk,” ucap Tuti.

Sementara itu Tuti belum dapat berkomentar banyak soal insiden penganiayaan yang mengakibatkan kematian pedagang buah ini. Pasalnya saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Kami tetap akan mendalami lagi sebenarnya apa kejadiannya seperti apa, karena apa? karena ini termasuk hal yang nekat makanya masih kita dalami,” ungkap Tuti.


Aksi Sadis Terekam CCTV


Aksi pembacokan ini berhasil terekam oleh kamera CCTV di sejumlah titik pasar yang juga diunggah dalam akun media sosial instagram @merekamjakarta.

Tampak awalnya Sutomo yang berdiri tepat di belakang meja kasir mengenakan baju putih tengah melayani seorang pembeli.

Kemudian dari arah belakangnya, tiba-tiba seorang pria mengenakan hoodie berwarna hijau army yang wajahnya tertutup masker langsung menghampiri Sutomo dan melakukan penyiraman air keras.

Tak berhenti di situ, setelahnya DJ menyerang Sutomo dengan cara memukul hingga mengeluarkan celurit yang telah ia simpan di badannya. Membacok Sutomo berulang kali hingga terjatuh.

Setelahnya Sutomo berteriak meminta pertolongan kepada orang sekitarnya. Namun DJ langsung pergi meninggalkan Sutomo yang terkapar kesakitan.

“Pedagang semangka tutup usia setelah disiram air keras dan dibacok membabi buta oleh pria di lapak buah Pasar Induk Kramat Jati,” tulis keterangan dalam akun @merekamjakarta.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement