Mobile Ad
Ada 40 Kecelakaan Selama Empat Hari Operasi Keselamatan Jaya 2024

Jumat, 08 Mar 2024

FTNews - Setelah empat hari Operasi Keselamatan Jaya 2024 sejak 4 Maret 2024, pihak kepolisian mencatat beberapa pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengatakan pihaknya mendapati adanya sejumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya.

“Dari tanggal 4 Maret 2024 sampai 7 Maret 2024 ini, setidaknya terjadi 40 kejadian kecelakaan lalu lintas,” kata Ade Ary, di Polda Metro Jaya, pada Jumat (8/3).

Lebih lanjut Ade Ary tidak menjelaskan secara detail jenis kecelakaan yang terjadi sepanjang empat hari pasca Operasi Keselamatan Jaya 2024 berlangsung.


Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Ini ya harus kita sama-sama kita sadari bahwa berkendara itu jika tidak hati-hati, lalai berpotensi melanggar dan juga mengakibatkan kecelakaan,” jelas Ade Ary.

Kemudian Ade Ary mengatakan dengan adanya Operasi Keselamatan Jaya ini harapannya dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.


“Operasi ini berlangsung selama 17 hari. Mudah-mudahan kegiatan, imbauan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan stakeholder dalam upaya teguran simpatik, penilangan dengan ETLE mobile dan statis ini juga bisa mencapai tujuan operasi keselamatan ini, yaitu terwujudnya kamseltibcarlantas,” ungkap Ade Ary.


Kamera tilang elektronik ETLE. Foto: Istimewa

Tindakan Lewat ETLE


Sebelumnya, Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Polda Metro Jaya gelar 4-17 Maret 2024 mencatat ribuan pelanggaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengatakan, ribuan pengendara yang terkena tindakan melalui ETLE.

“Setidaknya ada 4.228 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan ETLE mobile maupun ETLE statis,” kata Ade Ary, di Polda Metro Jaya, pada Jumat (8/3).

Selain itu mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga menyebutkan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2024, terdapat 6.774 pelanggar di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dapat teguran.

Adapun enam pelanggaran yang banyak petugas temukan saat Operasi Keselamatan Jaya 2024, yakni salah satunya pelanggaran melawan arah. Terdapat 1.118 pelanggar.

Selain itu polisi juga menemukan pelanggaran tidak menggunakan helm, yakni ada 578 pelanggar.

Pelanggaran lain yang juga banyak petugas temukan adalah tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara. Melebihi batas kecepatan, hingga pelanggaran marka jalan.

“Ditemukan 2.157 pelanggaran tidak menggunakan sabuk. Menggunakan handphone saat berkendara ini juga masih ditemukan ada 53 pelanggar. Ada yang ditemukan 35 pelanggar itu melebihi batas kecepatan, dan pelanggaran marka jalan ada 287 pelanggar,” jelas Ade Ary.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement