.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Kota Pekanbaru pada akhir pekan ini, Minggu (28/1) bakal diguyur hujan seharian. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hujan berintensitas ringan hingga sedang bakal terjadi di sejumlah wilayah.
Prakirawati BMKG Pekanbaru Indah DN mengatakan pada pagim udara berkabut dan berawan. Tak hanya di Pekanbaru, hujan berintensitas ringan bakal guyur wilayah Kampar.
Kemudian pada siang hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Pada sore hingga malam harinya, hujan berintensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru.
Sedangkan pada dini hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi guyur sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Siak, Kuantan Singingi dan Pekanbaru pada sore dan malam hari," katanya.
Sementara untuk suhu udara, berada di kisaran 23 hingga 31° Celsius, adapun kelembapan udara berada di antara 60 hingga 99 persen dan angin yang bertiup dari barat laut menuju timur laut berkecepatan 10 kilometer hingga 30 kilometer per jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 meter dengan 1,25 meter atau rendah. Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 1,5 meter di wilayah Perairan Lingga dan Utara Bangka serta ketinggian dua meter di wilayah Perairan Bintan," imbaunya.
Kemudian untuk total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera mencapai 15 titik, yakni tersebar di Sumut satu titik, Sumbar dua titik, Jambi satu tiik, Sumsel satu titik, Kepulauan Riau 1 titik dan Riau 1 titik di Kampar.
Status Siaga Darurat
Dengan kondisi cuaca yang masih terus diguyur hujan, BPBD Riau kemungkinan bakal memperpanjang status siaga darurat tersebut kemungkinan bakal diputuskan lantaran belum semua wilayah di Riau bebas banjir.
“Iya, tanggal 31 Januari ini status siaga banjir Riau harusnya berakhir, tapi kalau kita melihat situasi yang terjadi saat ini, sepertinya akan kita perpanjang,†kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Sabtu (27/1/2024).
Meski begitu, Edy Afrizal masih akan melihat perkembangan banjir yang terjadi di Riau hingga akhir bulan ini.
“Tapi kita lihatlah perkembangannya tiga hari ke depan,†katanya.
Edy mengemukakan sejumlah wilayah di Riau masih dilanda banjir. Bahkan, ada beberapa daerah yang justru mengalami kenaikan debit airnya.
Sejumlah daerah tersebut di antaranya di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul).
“Di Kampar Kiri, lipat kain, buluh cina, rantau kasih, gunung Sahilan itu naik airnya, karena ada pembukaan pintu PLTA. Selain itu di Rohul juga naik,†katanya.
Prakirawati BMKG Pekanbaru Indah DN mengatakan pada pagim udara berkabut dan berawan. Tak hanya di Pekanbaru, hujan berintensitas ringan bakal guyur wilayah Kampar.
Kemudian pada siang hari, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Pada sore hingga malam harinya, hujan berintensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Kota Pekanbaru.
Sedangkan pada dini hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi guyur sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kampar, Rokan Hulu, Siak, Kuantan Singingi dan Pekanbaru pada sore dan malam hari," katanya.
Sementara untuk suhu udara, berada di kisaran 23 hingga 31° Celsius, adapun kelembapan udara berada di antara 60 hingga 99 persen dan angin yang bertiup dari barat laut menuju timur laut berkecepatan 10 kilometer hingga 30 kilometer per jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 meter dengan 1,25 meter atau rendah. Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 1,5 meter di wilayah Perairan Lingga dan Utara Bangka serta ketinggian dua meter di wilayah Perairan Bintan," imbaunya.
Kemudian untuk total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera mencapai 15 titik, yakni tersebar di Sumut satu titik, Sumbar dua titik, Jambi satu tiik, Sumsel satu titik, Kepulauan Riau 1 titik dan Riau 1 titik di Kampar.
Status Siaga Darurat
Dengan kondisi cuaca yang masih terus diguyur hujan, BPBD Riau kemungkinan bakal memperpanjang status siaga darurat tersebut kemungkinan bakal diputuskan lantaran belum semua wilayah di Riau bebas banjir.
“Iya, tanggal 31 Januari ini status siaga banjir Riau harusnya berakhir, tapi kalau kita melihat situasi yang terjadi saat ini, sepertinya akan kita perpanjang,†kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Sabtu (27/1/2024).
Meski begitu, Edy Afrizal masih akan melihat perkembangan banjir yang terjadi di Riau hingga akhir bulan ini.
“Tapi kita lihatlah perkembangannya tiga hari ke depan,†katanya.
Edy mengemukakan sejumlah wilayah di Riau masih dilanda banjir. Bahkan, ada beberapa daerah yang justru mengalami kenaikan debit airnya.
Sejumlah daerah tersebut di antaranya di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul).
“Di Kampar Kiri, lipat kain, buluh cina, rantau kasih, gunung Sahilan itu naik airnya, karena ada pembukaan pintu PLTA. Selain itu di Rohul juga naik,†katanya.
.png)