Mobile Ad
Dua Sekolah di Pekanbaru Masih Digenangi Banjir, Kegiatan Belajar Terpaksa Dilakukan Online

Selasa, 16 Jan 2024

FTNews - Dua Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Pekanbaru, yakni SDN 120 Kelurahan Meranti Pandak dan SDN 140 di Bambu Kuning terpaksa menggelar kegiatan pembelajaran lewat metode online.

Pasalnya, dua sekolah tersebut hingga kini masih terdampak banjir yang sudah terjadi sejak beberapa waktu belakangan.

"Tadi malam saya sudah kontak kepala sekolah menanyakan situasi, ternyata air masih ada sekitar 15 cm di dalam ruangan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal kepada awak media di Pekanbaru, Selasa (15/1).

Abdul Jamal mengungkapkan, sudah lima hari terakhir, sejak Jumat (12/1), kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara online.

Hingga kini, masih belum ada tanda-tanda genangan banjir akan surut. Lantaran itu, Disdik Kota Pekanbaru akan memperpanjang pembelajaran online.

"Untuk itu, Rabu (17/1) kita lihat lagi perkembangan di dua sekolah itu," katanya.

Bila banjir masih tak kunjung surut, pihak sekolah akan memberhentikan pembelajaran secara online.

Langkah tersebut kemudian diikuti dengan menitipkan peserta didik di sekolah terdekat agar bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Jadi daring ini untuk jangka pendek. Kalau banjirnya lama, anak-anak kita titipkan ke sekolah terdekat. Itu solusinya. Makanya kita terus evaluasi," katanya.

Jamal juga mengemukakan bahwa penerapan pembelajaran online di SDN 120 dan 140 bertujuan untuk keselamatan peserta didik.

Walaupun jika dipaksakan masih bisa untuk belajar tatap muka.

"Makanya kita belajar dari rumah. Kalau dipaksa belajar tatap muka, bisa. Tapi itu tadi, kita pikirkan keselamatan anak-anak. makanya kita daringkan lagi dua hari ke depan," katanya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement