FTNews - Aksi unjuk rasa Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) di depan Gedung DPR/MPR tinggalkan tujuh ton sampah di sepanjang Jalan Gatot Subroto.

Apdesi gelar unjuk rasa pada Rabu (31/1). Unjuk rasa yang sempat memanas itu pun ricuh.

Kepala Suku Dinas LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi menyebut, sampah tersebut mereka dapat usai tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menyisir kawasan lokasi penyampaian unjuk rasa tersebut.

"Kegiatan dilaksanakan tim menyisir kawasan jalan sepanjang sekitar 1,8 kilometer. Untuk mengembalikan kondisi kebersihan pascaaksi penyampaian pendapat di area," ungkap Slamet, dalam keterangannya, Kamis (2/1).

Sebanyak 45 petugas gabungan dari satuan tugas lingkungan hidup (Satgas LH) dan PPSU turun dalam penanganan sampah itu.

Selain itu pihaknya juga mengerahkan satu unit truk sampah. Lalu satu unit mobil street sweeper untuk mengangkut sampah dan menuntaskan pembersihan jalan.

Dalam hal yang sama, Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) LH Kecamatan Tanah Abang, Ulda Wardi menyebutkan, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 25 personel satgas LH dan 20 petugas PPSU dalam kegiatan ini.

Kemudian dalam pelaksanaannya tersebut, mereka dapati sebanyak tujuh ton sampah yang massa aksi tinggalkan di sepanjang jalan tempat penyampaian pendapat.

"Lima ton sampah diangkut menggunakan truk dan dua ton diangkut mobil pick-up PPSU," tegas Ulda.