.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Anak perusahaan dari Amazon, Zoox, luncurkan mobil taksi dengan kemudi otomatis di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Dengan harapan, mereka dapat bersaing dengan rivalnya, Waymo, dalam bidang taksi kemudi otomatis ini.
Mereka mengatakan bahwa mereka sedang melakukan percobaan di California dan Nevada dengan area yang lebih luas, lebih cepat, dan berkendara di malam hari.
“Kami baru saja mengerahkan Robotaxi kami di wilayah yang lebih luas di Las Vegas, serta mengembangkan kemampuan berkendaranya seperti dapat melaju hingga 45 mph, di hujan ringan, dan di malam hari. Secara otomatis,†tulis Zoox melalui akun resminya di X.
Perubahan pada kendaraan ini, mereka umumkan pada hari Kamis (14/3). Seluruh armada kendaraan Zoox yang mereka rancang dan bangun sendiri mendapati perubahan ini.
Mobil Zoox. Foto: Zoox
Mobil yang berbentuk seperti kotak ini tidak memiliki kontrol manual, seperti stir mobil, pedal, dan pengganti gigi. Zoox juga mengoperasikan Toyota Highlander swakemudi yang berada di Seattle, Las Vegas, San Francisco, dan Foster City, California.
Namun, langkah mereka masih kalah besar dari anak perusahaan besutan Google ini, Waymo. Mereka mengatakan bahwa, mereka akan membuka layanan taksi di Los Angeles dan San Francisco pada minggu ini.
Zoox mengatakan bahwa mobil ini merupakan desain yang spesial. Mobil ini dapat melaju hingga 72 kilometer (km) per jamnya.
Selain itu, kini mobil ini dapat berkendara hingga sekitar 8 km dari yang sebelumnya hanya 1,6 km.
“Mengendarai ini di area yang lebih besar, menunjukkan Robotaxi kami kepada kondisi tersibuk yang pernah mereka temukan,†ungkap mereka.
Selain itu, Zoox akan berkendara juga dalam kondisi hujan ringan dan malam hari. Mereka mengatakan ini sangat perlu dalam pengumpulan data tambahan.
Sebelumnya, Amazon membeli Zoox pada tahun 2020 dengan valuasi sekitar $1 miliar atau sekitar Rp1,5 triliun. Harapannya, kendaraan ini dapat menggantikan taksi konvensional dan menekan harga dengan tidak perlu membayar sang pengemudi.
Mereka mengatakan bahwa mereka sedang melakukan percobaan di California dan Nevada dengan area yang lebih luas, lebih cepat, dan berkendara di malam hari.
“Kami baru saja mengerahkan Robotaxi kami di wilayah yang lebih luas di Las Vegas, serta mengembangkan kemampuan berkendaranya seperti dapat melaju hingga 45 mph, di hujan ringan, dan di malam hari. Secara otomatis,†tulis Zoox melalui akun resminya di X.
Perubahan pada kendaraan ini, mereka umumkan pada hari Kamis (14/3). Seluruh armada kendaraan Zoox yang mereka rancang dan bangun sendiri mendapati perubahan ini.
Mobil Zoox. Foto: Zoox Mobil yang berbentuk seperti kotak ini tidak memiliki kontrol manual, seperti stir mobil, pedal, dan pengganti gigi. Zoox juga mengoperasikan Toyota Highlander swakemudi yang berada di Seattle, Las Vegas, San Francisco, dan Foster City, California.
Namun, langkah mereka masih kalah besar dari anak perusahaan besutan Google ini, Waymo. Mereka mengatakan bahwa, mereka akan membuka layanan taksi di Los Angeles dan San Francisco pada minggu ini.
Zoox mengatakan bahwa mobil ini merupakan desain yang spesial. Mobil ini dapat melaju hingga 72 kilometer (km) per jamnya.
Selain itu, kini mobil ini dapat berkendara hingga sekitar 8 km dari yang sebelumnya hanya 1,6 km.
“Mengendarai ini di area yang lebih besar, menunjukkan Robotaxi kami kepada kondisi tersibuk yang pernah mereka temukan,†ungkap mereka.
Selain itu, Zoox akan berkendara juga dalam kondisi hujan ringan dan malam hari. Mereka mengatakan ini sangat perlu dalam pengumpulan data tambahan.
Sebelumnya, Amazon membeli Zoox pada tahun 2020 dengan valuasi sekitar $1 miliar atau sekitar Rp1,5 triliun. Harapannya, kendaraan ini dapat menggantikan taksi konvensional dan menekan harga dengan tidak perlu membayar sang pengemudi.
Topik Terkait:
Khawatir AI Kacaukan Pemilu, Meta Bentuk Tim Tangani Hoaks
26 Februari 2024
Ternyata Hewan Ini Menyumbang Gas Efek Rumah Kaca Terbesar!
11 Januari 2024
Meta akan Berikan Label untuk Unggahan Buatan AI
6 April 2024
Hati-hati! Penipuan Online Jelang Pemilu Lewat File APK
12 Januari 2024
Lagi-lagi, Mark Zuckerberg Pecat 60 Karyawan Instagram
12 Januari 2024
Mantan Dewan OpenAI Sebut Sam Altman Manipulatif
29 Mei 2024
.png)