Mobile Ad
ArcelorMittal Uji Coba Inovasi Penangkapan Karbon Miliknya

Selasa, 21 Mei 2024

FTNews - Perusahaan baja asal Luxembourg, ArcelorMittal, terapkan inovasi terbarunya dalam penangkapan karbon. Tidak sendirian, mitra-mitranya seperti Mitsubishi Heavy Industries (MHI), BHP, dan Mitsubishi Development juga ikut bergabung dalam hal ini.

Mereka akan melakukan penangkapan karbon menggunakan tanur sembur di ArcelorMittal Gent, di Belgia. Nantinya, penangkapan CO2 ini akan diangkut dan disimpan di kawasan Laut Utara yang fasilitasnya saat ini sedang mereka bangun.

Rencananya, proyek ini akan berjalan satu hingga dua tahun untuk menguji kelayakan penerapan teknologi dalam skala penuh. Jika hal ini berhasil, maka proyek ini mampu menyerap sebagian besar emisi di situs Gent.

Pasalnya, industri baja merupakan salah satu penghasil emisi CO2 terbesar di dunia. Industri ini bertanggung jawab atas tujuh hingga sembilan persen dari total emisi global.

Tanur sembut yang ArcelorMittal gunakan untuk penangkapan karbon. Foto: ArcellorMittal

CEO dari ArcelorMittal Belgia, Manfred Van Vlierberghe, mengatakan dekarbonisasi ini akan terbagi ke dalam tiga sumbu utama. Pertama, berfokus kepada efisiensi energi, seperti penggunaan kembali limbah panas dan energi terbarukan.

Kedua, mengganti batubara menjadi kombinasi gas dan elektrifikasi. Terakhir, berdasarkan penggunaan karbon yang melingkar, seperti penggunaan carbon capture utilization (CCU) dan carbon capture storage (CCS).

“Misi utamanya adalah untuk mencapai proses bebas karbon. Sebuah perubahan secara radikal tidaklah mudah, jadi kita harus melangkah sedikit demi sedikit menuju ke tujuan kami,” jelas Vlierberghe.

Untuk lebih memahami bagaimana teknologi penangkapan karbon, MHI berintegrasi ke dalam pabrik baja yang ada. Lalu, ArcelorMittal memfasilitasi uji coba tersebut di pabriknya yang berada di di Gent, Belgia. 

MHI memasok teknologi penangkapan karbon miliknya dan mendukung studi teknik. BHP dan Mitsubishi Development, bekerja sebagai pemasok utama bahan baku pembuatan baja berkualitas tinggi. Bahan tersebut untuk mendukung uji coba operasi ArcelorMittal di Eropa.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement