Mobile Ad
Arif Rachman Merasa Dibohongi Usai Nonton Rekaman CCTV Komplek Polri Duren Tiga

Sabtu, 17 Des 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Arif Rachman mengaku menyesal dan merasa dibohongi usai diajak Chuck Putranto menonton rekaman CCTV Komplek Polri Duren Tiga. Dimana lokasi ini merupaka tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berencana Brigadir J.

Hal ini diungkapkan dirinya saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perintangan penyelidikan dengan terdakwa Irfan Widyanto, Jumat (16/12).

Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya terkait Baiquni Wibowo yang memiliki rekaman CCTV setelah insiden tewasnya Brigadir J, pada tanggal 13 Juli 2022.

"Kok tanggal 13 Juli, Baiquni memiliki video tersebut?," tanya Jaksa.

Kemudian Arif mengaku saat itu dirinya diajak Chuck Putranto untuk melihat rekaman tersebut bersama Baiquni Wibowo atas perintah Ferdy Sambo.

"Siap saya tidak tahu prosesnya, saya sempat dikasih tau dari Chuck 'iya bang FS suruh kita copy dan tonton," jawab Arif.

"Kepentingan saudara apa sehingga Baiquni mengajak saudara untuk menonton?" lanjut Jaksa.

Menjawab pertanyaan tersebut Arif tidak mengetahui alasan Chuck mengajak dirinya untuk nonton rekaman CCTV tersebut. Namun hal ini yang menjadi penyesalan karena telah mengikuti ajakan kedua rekannya tersebut.

"Kalau saya sih tidak tahu juga kenapa Chuck tiba-tiba ngajak. Saya juga kalau dipikir-pikir nyesel juga mau diajak nonton pak, cuman karena Chuck ngomong perintah pak FS saya ikut," kata Arif.

Kemudian Arif mengaku kaget dan bingung usai menonton isi rekaman CCTV yang memperlihatkan jika Brigadir J masih hidup.

"Tanggapan Chuck apa?," tanya Jaksa.

"Waktu itu saya terus terang kaget diam aja terus Chuck juga diam, saya juga gatau, terus saya tiba-tiba keluar saja bingung mau ngapain," ucap Arif.

Setelah melihat rekaman CCTV Arif mengaku merasa telah dibohongi oleh Ferdy Sambo.

"Sudah merasa dibohongi FS?" lanjut Jaksa.

"Siap," kata Arif.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement