FTNews - Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengemukakan saat ini wilayah yang digenangi banjir di Bumi Lancang Kuning berangsur-angsur berkurang.

Saat ini, tersisa lima kabupaten yang masih tergenang banjir meski perlahan surut. Ia mengemukakan, keadaan tersebut seiring mulai berkurangnya curah hujan yang terjadi di Riau dalam beberapa hari terakhir.

"Tinggal lima kabupaten di Riau yang masih dilanda banjir, namun kondisinya sudah mulai surut. Ini juga karena curah hujan sudah mulai berkurang di Riau," katanya kepada wartawan, Selasa (23/1).

Ia kemudian merinci lima wilayah yang masih digenangi banjir, yakni Kabupaten Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Bengkalis.

Sementara warga juga mulai kembali ke rumahnya masing-masing, pihaknya masih mendata jumlah penduduk yang masih mengungsi.

"Kawan BPBD kabupaten/kota masih mendata berapa warga mereka yang masih mengungsi. Mudah-mudahan sudah tidak banyak lagi," ujarnya.

Edy juga mendapat laporan, banjir yang menggenangi jalan lintas timur di Kabupaten Pelalawan

Sementara itu di kabupaten Pelalawan, banjir yang menggenangi jalan lintas timur juga dilaporkan mulai surut.

Kini, kendaraan roda empat juga sudah bisa melintas meski masih ada genangan air.

"Banjir di Pelalawan juga sudah mulai surut, saya dapat laporan kalau kendaraan roda empat seperti mobil pribadi sudah bisa melintas meskipun masih ada genangan air," sebutnya.

Sementara itu, curah hujan di Riau akan terus berkurang menjelang akhir bulan Januari ini. Karena itu, memasuki bulan Februari pihaknya juga akan langsung memantau potensi terjadinya Kebakatan hutan dan lahan (Karhutla).

"Kalau dalam dua pekan kedepan tidak turun hujan lagi di Riau, maka kami akan kumpulkan para kepala BPBD di Riau untuk membahas penanganan Karhutla," katanya.