Mobile Ad
Bareskrim Duga Ada Aliran Dana ke Partai Politik dari Jaringan Narkotika

Kamis, 25 Mei 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemilihan Umum 2024 akan berlangsung. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri akan mengendus upaya aliran dana ke partai politik dari jaringan narkotika.


Hal tersebut menjadi pembahasan saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tentang Fungsi Reserse Narkoba polri di Kuta, Badung, Bali, Rabu.

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi mengatakan bahwa indikasi tersebut bukan hal baru. Melainkan sudah muncul pada Pemilu 2019.
"Sejauh ini apakah ada indikasi keterlibatan jaringan narkotika, kemudian dananya untuk kontestasi elektoral pada 2024, itu kami berikan pemahaman pada saat Rakernis. Akan tetapi, indikasinya kalau melihat data yang lalu,  memungkinkan itu ada," kata Kombes Pol Jayadi dalam keterangannya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (25/5).


Namun, Jayadi tidak menjabarkan secara rinci hasil temuan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai pemberitaan yang telah beredar di Internet.


"Seperti yang kita tahu banyak anggota legislatif yang terlibat dalam peredaran gelap narkotika. Saya tak bisa katakan persentasenya," ujarnya.


"Kalau browsing (menjelajah) di internet anggota legislatif yang terlibat itu muncul semua," sambungnya.


Oleh karena itu, rakernis membahas kesiapan badan reserse narkoba seluruh Indonesia. Salah satunya membahas tentang bagaimana menghadapi fenomena tersebut.


"Teman-teman direktur narkoba jajaran akan kami berikan pembekalan apa yang harus dilakukan. Terkait dengan ancaman yang akan dihadapi pada Pemilu 2024," tuturnya.



Selain membahas tentang fenomena pendanaan pemilu dari jaringan narkoba, rakernis tersebut juga membahas tentang narkoba jenis baru. Serta upaya bagi pecandu dan penyalahgunaan narkotika.


Untuk wilayah Bali, peredaran narkotika sedikit meningkat. Terutama barang-barang yang dari luar, khususnya jenis-jenis yang menjadi spesifik di daerah wisata.


Sementara terkait fenomena dana politik dari jaringan narkoba, Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose telah mewanti-wanti. Seperti saat menggelar acara Gema War on Drugs di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (7/3/2023).


Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement