Forumterkininews.id, Jakarta - Bareskrim Polri melakukan pemusnahan sebanyak 244 kilogram sabu, 200.000 butir ekstasi, 13,8 kilogram ganja kering dan 47.500 butir happy five. Sebagian besar barang haram tersebut diperoleh dari tangkapan di tengah laut pada Desember 2021 lalu.

Seluruh barang haram disita dari 8 kasus dengan tersangka berjumlah 21 orang. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan, kasus-kasus tersebut sudah diekspos olehnya pada Desember 2021 lalu. Namun, ada beberapa yang tidak dirilis karena jumlahnya tidak signifikan.

"Seperti yang rekan-rekan media ketahui, kami di Bareskrim lebih fokus jaringan peredaran gelap narkoba nasional dan internasional. Yang sempat kami ekspos itu, tiga orang yang ditangkap di laut, 3 mil dari garis pantai di Bireun (Aceh), jumlahnya signifikan 222 kilogram sabu, 200 ribu butir ekstasi dan 47.500 happy five," kata Krisno saat pemusnahan barang bukti narkoba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2022).

Mengenai pemusnahan ini, Krisno menegaskan merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Selain itu juga wujud transparansi Polri sebagai penegak hukum yang perlu disaksikan baik itu oleh para tersangka, penasehat hukum, Kejaksaan Agung dan juga LSM.

Krisno menegaskan, bahwa Bareskrim Polri khususnya akan terus bekerja dalam memberantas peredaran gelap narkoba tentunya perlu dukungan dari instansi lain seperti Kejaksaan Agung, Bea Cukai, Bakamla, TNI AL dan Ditpolair Baharkam Polri. "Ini mengawali tahun 2022 suatu momentum yang bagus, mohon dukungan sehingga kami dapat berkomitmen mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba," tandas Alumni Akpol 1991 ini.