Forumterkinews.id, Jakarta - Polisi membeberkan modus penculikan anak berinisial MA (6) yang dilakukan di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/12).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Gunarto mengatakan bahwa modus pelaku dalam melakukan penculikan yakni mengajak MA bermain.

"Modus mengajak MA mulung seakan memiliki MA. Dia beralibi banyak, gak bisa pulang (karena) tersesat," kata Gunarto, dalam keterangannya, Selasa (3/1).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku memang memiliki persiapan untuk menculik MA.

"Dia (pelaku) ada persiapan menculik. Kita tangkap itu dia mengelak terus," ucap Gunarto.

Sementara itu hingga saat ini MA masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksan lebih lanjut.

"(Hasil visum) kita masih menunggu tes medis mas. Semalam udah cek darah dan segala macemnya. Dia juga sudah bertemu orang tuanya di rumah sakit, selain itu ada juga anggota kita di sana," ujar Gunarto.

Sebelumnya, seorang anak berinisial MA (6) diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pria di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban tidak terlihat terpaksa untuk mengikuti si terduga pelaku. Selain itu, dari keterangan orang tua korban, diketahui terduga pelaku ternyata kerap datang ke kedai mereka selama tiga bulan terakhir.

“Jadi itu dugaan penculikan sebagaimana video yang beredar. Kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai. Kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam,” tutur Komarudin.