Mobile Ad
Biar Lancar, Ini Tips Puasa Penderita Diabetes

Selasa, 05 Mar 2024

FTNews - Dalam hitungan hari, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa. Ternyata puasa justru sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk juga bagi pasien diabetes melitus (DM). Namun pasien DM perlu mengikuti tips berikut agar puasanya berjalan lancar.

Praktisi Kesehatan Masyarakat dokter Ngabila Salama mengungkapkan, bagi pasien DM berpuasa bisa mengontrol (menurunkan) kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan melawan peradangan.

Selain itu juga meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif, menyehatkan jantung dengan mencegah aterosklerosis yang biasanya menyebabkan serangan jantung. Menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan serta kadar kolesterol total, dan kolesterol LDL (jahat), serta trigliserida darah.

“Sebelum puasa penyandang DM harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu,” katanya di Jakarta, Selasa (4/3).

Pemeriksaan tersebut yakni tekanan darah, gula darah puasa, gula darah 2 jam sesudah makan, dan jika memungkinkan kadar gula per 3 bulan atau HbA1c.

“Jika ada yang nilainya tidak normal, perlu mengkonsultasikan kepada dokter untuk terapi (obat) dan anjuran pola makan atau kalori lebih lanjut,” imbuhnya.

Kemudian perlu pula melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila muncul gejala yang tidak biasa atau tanda hipoglikemia atau hiperglikemia. Penyesuaian dosis dan jadwal pemberian obat atau insulin pun harus mengikuti anjuran dokter.

Ilustrasi berbuka puasa. Foto: Istimewa

Berikut tips puasa untuk DM:


1. Hindari saat sahur dan berbuka makanan terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat berlebih. Apalagi saat sahur karena akan memicu keadaan hipoglikemia yang cepat nantinya.

2. Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, papaya.

3. Mengonsumsi makan malam dan sahur dengan gizi seimbang, tinggi serat, sesuai konsep isi piringku Kementerian Kesehatan.
Setengah porsi sayur dan buah, setengah porsi karbohidrat dan lauk tinggi protein hewani, rendah gula, garam, dan lemak.

4. Dapat mengonsumsi makanan selingan yang tidak terlalu manis menjelang tidur.

5. Hindari aktivitas fisik dan latihan fisik yang berlebihan.

6. Apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darah < 60 mg/dL atau meningkat > 300 mg/dL puasa dapat dibatalkan.

7. Menyegerakan berbuka dan usahakan makan sahur menjelang waktu imsak (saat puasa akan dimulai).

8. Selalu berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama menjalankan ibadah puasa.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement