Mobile Ad
BMKG Bengkulu Minta Masyarakat Waspadai Dampak Siklon Anggrek

Jumat, 19 Jan 2024

FTNews - Potensi cuaca buruk seperti gelombang tinggi diperkirakan bakal mencapai 3 meter di kawasan Perairan Bengkulu. Lantaran itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di pesisir Bengkulu untuk selalu waspada.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Fatmawati Bengkulu, Muhammad Fajar, menyebut potensi gelombang tinggi dan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan kecepatan angin 15 knot akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"Masyarakat di kawasan pesisir juga diminta untuk mewaspadai potensi hujan dan angin kencang, serta juga selalu waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir," katanya di Kota Bengkulu, Jumat (19/1).

Masih menurut Fajar, gelombang tinggi akan terjadi di Perairan Bengkulu dan Kawasan Perairan Enggano berpotensi 1,25 meter hingga 3 meter.

Sementara untuk potensi gelombang tinggi, disebutnya sebagai salah satu dampak buruk dari Siklon Anggrek.

Siklon tersebut berpotensi menimbulkan bencana karena akan terjadi hujan disertai intensitas lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Meski begitu, ia mengungkapkan Siklon Anggrek masih jauh dari daratan Bengkulu.

Namun secara tidak langsung, siklon tersebut bisa berdampak terhadap cuaca di Provinsi Bengkulu.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat Bengkulu dapat melakukan sejumlah langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Fajar juga meminta masyarakat terus memantau perkembangan cuaca secara berkala melalui saluran resmi BMKG serta meminta semua pihak untuk saling mendukung guna meminimalkan risiko dan kerugian akibat dampak Siklon Anggrek.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement