Mobile Ad
Jalan Lintas Kabupaten Lebong-Rejang Lebong Tertutup Material Longsor Setebal 6 Meter

Minggu, 21 Jan 2024

FTNews - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong dan sejumlah daerah lainnya di Provinsi Bengkulu menyebabkan bencana alam. Jalan lintas Curup di Kabupaten di Kabupaten Lebong-Rejang Lebong dilaporkan longsor pada Minggu dini hari, sekira jam 03.30 WIB.

Longsoran tanah menutup badan jalan hingga 25 meter dengan ketebalan hingga 6 meter.

"Tanah longsor ini menimbun badan jalan sepanjang 25 meter dengan ketebalan mencapai enam meter. Saat ini akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," kata Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo kepada wartawan, Minggu (21/1).

Kondisi tanah longsor tersebut tepatnya terjadi di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.

Berdasarkan laporan yang diterima hingga jam 11.30 WIB, petugas TNI/Polri, BPBD Kabupaten Lebong serta pihak Kecamatan Rimbo Pengadang, perangkat desa, dan warga setempat, masih berupaya menyingkirkan material longsoran.

"Sudah ada satu unit alat berat milik warga jenis loader yang digunakan untuk menyingkirkan material tanah longsor," terangnya.

Pembersihan material longsor dari jalan utama tersebut mendapat kendala lantaran keterbatasan alat berat yang bisa diturunkan ke lokasi untuk proses tersebut sehingga berlangsung lamban.

Meski begitu, ia mengemukakan bahwa kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Walau begitu, untuk akses lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya hingga siang hari belum bisa dibuka.

Sebelumnya bencana longsor juga terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Satu ruas jalan nasional yang berada di daerah liku sembilan Taba Penanjung Bengkulu Tengah amblas.

Kejadian tersebut membuat akses jalan Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang saat ini diberlakukan sistem buka tutup arus, mengingat jalan hanya bisa dilalui satu jalur saja.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement