FTNews - Dalam rangka pengawalan VVIP gubernur terpilih pada 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membeli lima unit sepeda motor gede (moge) listrik. Tak main-main, anggaran untuk pembelian moge tersebut mencapai Rp6,35 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, dana untuk pembelian moge tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

"Motor listrik tersebut akan digunakan prioritasnya untuk pemanduan gubernur terpilih nanti. Kan baru tahun depan dia ada," kata Liputo kepada wartawan, dikutip Kamis (28/3).

Pengadaan moge listrik ini, katanya, sudah cukup urgen. Hal ini karena kegiatan kerja gubernur setiap harinya sangat padat.

"Karena itu, diperlukan kendaraan yang ramah lingkungan. Apalagi sejak munculnya masalah polusi udara di Jakarta, Pemprov DKI terus mengimbau masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan BBM,"paparnya.

"Jadi, bagaimana kita mengajak masyarakat kemudian kita sendiri boros dengan polusi," lanjutnya.

Adapun, pembelian moge listrik termasuk mobil dinas listrik pejabat Pemprov DKI, menurut Syafrin, merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo.

Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

"Ada Instruksi Presiden Nomor 7 terkait pemanfaatan kendaraan motor listrik berbasis baterai untuk kendaraan dinas maupun perorangan. Nah, oleh sebab itu kami selaku Dishub memilih kendaraan listrik itu pertama untuk patroli," pungkasnya.