.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Saat ini, dunia sedang berlomba-lomba melawan perubahan iklim yang sedang melanda Bumi. Salah caranya adalah dengan mengganti sumber energi tak terbarukan, menjadi sumber energi terbarukan.
Kincir angin adalah salah satu metode sebagai pembangkit listrik tenaga angin (PLTA). Angin adalah salah satu sumber energi yang tidak akan habis dan terbarukan.
Akan tetapi, terdapat sebuah permasalahan dari pembangunan kincir angin. Sulitnya untuk melakukan transportasi akibat ukurannya yang sangat besar.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan bernama Radia membuat “calon†pesawat terbesar di dunia untuk mengangkut kincir angin di udara. Pesawat ini mereka beri nama WindRunner.
Pesawat WindRunner saat memasukan kincir angin ke dalam pesawat. Foto: Radia
Melansir CNN, pesawat ini akan menggunakan bahan bakar pesawat yang sustainable untuk membantu mengurangi karbon dunia. Selain itu, pesawat ini dapat mendarat di landasan pacu sederhana yang berupa tanah atau pun kerikil.
Radia mengatakan pesawat ini akan beroperasi dari hub regional dan akan mengantarkan ke tempat yang membutuhkan.Â
“(Pesawat) dapat mendarat dalam landasan sependek 6.000 kaki (1.800 meter), sesuatu yang pesawat komersial besar tidak dapat lakukan,†jelas mereka.
Pesawat ini memiliki volume sebesar 82,9 ribu meter kubik dengan panjang 108 meter dan lebar sayap yang membentang 79,5 meter. Oleh karena itu, pesawat ini akan membuat Antonov An-225, pesawat terbesar di dunia, terlihat kerdil.
Ukuran dari pesawat ini memang adalah sesuatu yang baru dari dunia aviasi, namun tidak mesinnya.
Pesawat WindRunner. Foto: Radia
“(Pembuatan pesawat ini) fokus kepada teknologi dan keamanan yang sudah ada,†ungkap Radia.
“Komponen dan teknik fabrikasi telah teruji dan benar yang telah mendapat persetujuan FAA, telah diproduksi secara massal, dan memiliki risiko terendah,†imbuh mereka.
Saat ini, belum ada pemberitahuan secara resmi mengenai kapan pesawat ini akan beroperasi. Namun, berdasarkan laporan secara online, pesawat ini akan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2027.
Kincir angin adalah salah satu metode sebagai pembangkit listrik tenaga angin (PLTA). Angin adalah salah satu sumber energi yang tidak akan habis dan terbarukan.
Akan tetapi, terdapat sebuah permasalahan dari pembangunan kincir angin. Sulitnya untuk melakukan transportasi akibat ukurannya yang sangat besar.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan bernama Radia membuat “calon†pesawat terbesar di dunia untuk mengangkut kincir angin di udara. Pesawat ini mereka beri nama WindRunner.
Pesawat WindRunner saat memasukan kincir angin ke dalam pesawat. Foto: Radia Melansir CNN, pesawat ini akan menggunakan bahan bakar pesawat yang sustainable untuk membantu mengurangi karbon dunia. Selain itu, pesawat ini dapat mendarat di landasan pacu sederhana yang berupa tanah atau pun kerikil.
Radia mengatakan pesawat ini akan beroperasi dari hub regional dan akan mengantarkan ke tempat yang membutuhkan.Â
“(Pesawat) dapat mendarat dalam landasan sependek 6.000 kaki (1.800 meter), sesuatu yang pesawat komersial besar tidak dapat lakukan,†jelas mereka.
Pesawat ini memiliki volume sebesar 82,9 ribu meter kubik dengan panjang 108 meter dan lebar sayap yang membentang 79,5 meter. Oleh karena itu, pesawat ini akan membuat Antonov An-225, pesawat terbesar di dunia, terlihat kerdil.
Ukuran dari pesawat ini memang adalah sesuatu yang baru dari dunia aviasi, namun tidak mesinnya.
Pesawat WindRunner. Foto: Radia “(Pembuatan pesawat ini) fokus kepada teknologi dan keamanan yang sudah ada,†ungkap Radia.
“Komponen dan teknik fabrikasi telah teruji dan benar yang telah mendapat persetujuan FAA, telah diproduksi secara massal, dan memiliki risiko terendah,†imbuh mereka.
Saat ini, belum ada pemberitahuan secara resmi mengenai kapan pesawat ini akan beroperasi. Namun, berdasarkan laporan secara online, pesawat ini akan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2027.
Topik Terkait:
Khawatir AI Kacaukan Pemilu, Meta Bentuk Tim Tangani Hoaks
26 Februari 2024
Ternyata Hewan Ini Menyumbang Gas Efek Rumah Kaca Terbesar!
11 Januari 2024
Meta akan Berikan Label untuk Unggahan Buatan AI
6 April 2024
Lagi-lagi, Mark Zuckerberg Pecat 60 Karyawan Instagram
12 Januari 2024
Hati-hati! Penipuan Online Jelang Pemilu Lewat File APK
12 Januari 2024
Mantan Dewan OpenAI Sebut Sam Altman Manipulatif
29 Mei 2024
.png)