Mobile Ad
Canggih! Sora Milik OpenAI Mampu Buat Video Realis

Jumat, 16 Feb 2024

FTNews - Teknologi terus berkembang beriringan dengan berjalannya waktu. Salah satunya adalah teknologi artificial intelligence (AI) yang semakin canggih.Baru-baru ini, OpenAI meluncurkan AI dengan model baru yang bernama Sora. Mereka mengatakan model ini dapat membuat sebuah video selama satu menit hanya menggunakan instruksi kata-kata.Dengan menulis instruksi dengan detail, Sora akan membuatkan sebuah video yang sesuai dengan instruksi yang kita tulis. Mulai dari objeknya, pergerakannya, bahkan hingga latar belakang sedetil mungkin sesuai dengan instruksi yang kita berikan.[video width="1920" height="1080" mp4="http://ftnews.co.id/wp-content/uploads/2024/02/tokyo-walk.mp4"][/video]“Model (Sora) dapat memahami tidak hanya yang dari tulisan dari pengguna, namun juga bagaimana hal tersebut hadir di dunia nyata,” tulis Sora di laman mereka.Model ini memiliki pemahaman yang cukup dalam untuk memahami kata-kata kita. Bahkan, Sora dapat menginterpretasikan saran yang kita berikan dan membuat karakter-karakter menarik yang dapat mengekspresikan berbagai emosi.[video width="1280" height="720" mp4="http://ftnews.co.id/wp-content/uploads/2024/02/lagos.mp4"][/video]Namun, saat ini mereka mengatakan model ini masih memiliki kekurangan. Model ini masih kesulitan dalam mensimulasikan fisika pemandangan kompleks secara akurat.Salah satu contohnya adalah jika seseorang menggigit sebuah kue, namun model tidak dapat menampilkan bekas gigitan di kue tersebut.“Model tersebut juga masih bingung dengan detail spasial dari suatu perintah, misalnya, tercampurnya kiri dan kanan, dan mungkin kesulitan dengan deskripsi yang tepat tentang peristiwa yang terjadi seiring waktu, seperti mengikuti lintasan kamera tertentu,” tulis mereka.Tidak hanya bekerja sendirian, Sora juga meminta pendapat kepada artis visual, desainer, dan pembuat film agar model ini dapat menjadi lebih baik. Mereka juga menyebarkan progres dari riset mereka kepada khalayak umum agar mendapatkan masukan dari masyarakat publik.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement