FTNews - Baru-baru ini hadir media sosial terbaru di Indonesia, Rili. Media sosial (medsos) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini memungkinkan pengguna membuat kembaran secara digital.Pengguna dapat membuat kembarannya dengan Rili menggunakan kloning suara dan teknologi lip-sync. Sehingga, pengguna dapat berbagi informasi dalam perbincangan.Versi alpha aplikasi ini sudah tersedia untuk pengguna iOS dan Android. Namun demikian, pengguna terlebih dahulu mendaftar dalam white list di tautan https://alpha.rili.ai."Penciptaan kembaran digital akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperluas pengetahuan, koneksi, dan berbagi suara tanpa batas," kata Antonio Camacho, Co-founder Rili.Pengguna dapat mengembangkan kembaran digitalnya dengan melatih percakapan yang dilakukan. Medsos berbasis kecerdasan buatan ini mengerti 100 bahasa untuk meniadakan hambatan komunikasi. Caranya dengan fitur chat (pesan tertulis atau audio suara), atau dengan berbicara ke mikrofon ponsel.Dalam percakapan tersebut, pengguna dapat memperluas pengetahuan, pengalaman baru, menambah informasi dari orang lain. media sosial ini juga dapat mengabadikan cerita, kenangan, dan pengalaman sebagai warisan secara digital."Misi Rili adalah untuk melawan isolasi, memungkinkan orang terhubung dengan orang lain yang tidak dapat mereka jangkau," tambahnya. Aplikasi Rili. Foto: Istimewa