FTNews, Jakarta - Tersangka Firli Bahuri penuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri, Rabu (27/12).

Pada pemeriksaan ketiga usai ditetapkan sebagai tersangka ini, Firli Bahuri kembali tidak terlihat kedatangannya oleh awak media.

Namun pihak kepolisian memastikan bahwa tersangka Firli Bahuri telah hadir memenuhi panggilan di Bareskrim Polri.

“Tiba di lantai 6 sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Wadirtipidkor Bareskrim Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa, saat diminta keterangan, Rabu (27/12).

Kemudian Arief mengungkapkan bahwa yang bersangkutan menjalani pemeriksaan sesuai jadwal sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam hal yang sama, Kuasa Hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar mengatakan kliennya datang lebih awal dari jam yang tim penyidik jadwalkan.

“Sudah datang beliau. Lebih awal, sudah di dalam,” ucap Ian.

Sementara itu Ian menuturkan, dalam pemeriksaan ini kliennya siap memberikan keterangan tambahan terkait pendalaman kasus pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo.

“Pagi ini sesuai dengan panggilan pihak polda, saya dan Pak Firli memenuhi panggilan tersebut. Ada keterangan tambahan yang diminta pihak Polda dan kami siap untuk memberikan keterangan tersebut kepada penyidik Polda,” ungkap Ian.

Kemudian Ian menuturkan dalam pemeriksaan ini pihaknya akan memberikan klarifikasi soal harta yang tidak tertera di dalam Laporan Kekayaan Harta Pejabat Negara (LKHPN).

“Iya itu (pelaporan harta) yang akan diklarifikasi hari ini pada saat pemeriksaan nanti,” tukas Ian.

Sementara itu Ian menegaskan, dalam pemeriksaan kliennya akan memberikan klarifikasi soal belum selesainya pengikatan jual-beli harta yang kliennya miliki.

“Ya nanti ada akta pengikatan jual beli yang belum selesai. Ya nanti informasi terakhirlah kita sampaikan ke penyidik,” ungkap Ian.