Mobile Ad
Deepfake Kembali Berulah, Banyak Artis Jadi Korban!

Minggu, 25 Feb 2024

FTNews - Manusia memiliki banyak cara dalam mempromosikan sesuatu. Cara promosi itu mulai dari yang biasa dan umum hingga sangat aneh atau tidak biasa. Di sisi lain, teknologi yang berkembang dengan pesat juga membantu manusia dalam mempromosikan sesuatu. Namun, perkembangan teknologi yang sangat pesat ini juga kerap berbuah malapetaka.Melansir BBC, baru-baru ini selebriti internasional seperti Piers Morgan, Nigella Lawson, dan Oprah Winfrey terkena getahnya. Seseorang menggunakan wajah mereka dalam mempromosikan produknya dengan menggunakan teknologi deepfake.Iklan tersebut mempromosikan jasa “Genie Script”, sebuah kursus “manifestasi” yang mereka jual dengan harga $37 atau sekitar Rp578 ribu. Mereka mengaku sebagai Wesley “Billion Dollar” Virgin, seorang pelatih motivasional yang memiliki 1,1 juta pengikut di Instagram. Selain itu, ia juga mengaku memiliki harta sebanyak $40 juta atau sekitar Rp625 miliar.Dalam iklan tersebut, mereka mengatakan bahwa kitab Ibrani kehilangan 20 kata yang katanya dapat mengubah kehidupan kita.Mereka memadukan ilmu pseudosains, teori konspirasi, dan manipulasi kemiripan selebriti untuk menarik perhatian pelanggannya.Salah satu rekaman yang mereka gunakan adalah saat Nigella Lawson sedang bekerja sebagai juru masak di televisi dan berbicara tentang resepnya. Namun, rekaman ini mereka ubah menjadi sesuai yang mereka inginkan.“Saya pergi berlibur dan bertemu pria ini di sebuah pesta yang sangat eksklusif. Namanya Wesley dan dia memberi saya halaman Alkitab tersembunyi yang terkunci di  dalam kamar seseorang,” kata suara itu.Tentu, itu bukanlah kata-kata dari Lawson sendiri. Melainkan teknologi AI yang sangat canggih sehingga suaranya sangat mirip dengan suara yang asli.“Dia bilang: ‘ulangi mantra ini setiap hari di kehidupan Anda… Setelah kejadian itu, saya menjadi seorang multimilioner,” lanjutnya.Seorang juru bicara dari pihak Lawson sudah membuka suaranya. Ia mengatakan bahwa iklan ini sebagai penipuan dan sangat memprihatinkan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement