Mobile Ad
Depankan Fungsi Binmas, Polda Metro Luncurkan Aplikasi "Ada Polisi"

Jumat, 18 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama jajarannya meluncurkan aplikasi 'Ada Polisi'. Aplikasi ini dibuat untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah hukum DKI Jakarta. Ini juga bukti konkret jika pihak kepolisian mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat (binmas).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, aplikasi untuk mencegah tindak kejahatan ini didukung teknologi digital dan aksi nyata di lapangan.

"Program Ada Polisi adalah inovasi Polda Metro Jaya untuk menerapkan pemolisian modern yang berorientasi pada pencegahan. Khususnya kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Aplikasi ini dibuta dengan teknologi digital disertai dengan aksi nyata di lapangan," kata Fadil, dalam keterangannya, Kamis (17/11).

Lebih lanjut ia mengatakan aplikasi ini diwujudkan sebagai bentuk keseriusan Polda Metro Jaya untuk mengedepankan fungsi binmas.

"Kejahatan jalanan tidak pernah hilang bahkan justru semakin variatif. Bila menggunakan pendekatan penegakan hukum maka masalah ini tidak akan kunjung selesai. Inilah mengapa di era pemolisian modern, pendekatan yang perlu dikedepankan ialah pencegahan," kata Fadil.

Sementara itu dengan adanya aplikasi ini ia berharap masyarakat bisa mengadukan keluhan yang dihadapi.

"Aplikasi Ada Polisi mempermudah mencapai tujuan tanpa melewatkan interaksi. Masyarakat akan mudah membuat aduan soal kejahatan jalanan," ujar Fadil.

Dalam hal yang sama, Koorspripim Polda Metro Jaya, AKBP Iverson Monossoh mengatakan aplikasi ini berguna untuk bank data tindak kejahatan yang terjadi di Jakarta.

"Dengan demikian kita dapat mengidentifikasi akar masalah, menganalisa karakteristik dan pola kejahatan baik tempat, waktu, sarana, alat kekerasan termasuk penggunaan Narkoba dan minuman keras oleh pelaku," ucap Iver.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya aplikasi ini akan membuat sulit kejahatan di lingkungan sekitar.

"Semua akan menjadi informasi penting bagi Polri maupun stakeholder terkait, dalam menciptakan ekosistem yang membuat kejahatan jalanan sulit terjadi," kata Iver.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement