Mobile Ad
Fakta Baru Pembunuhan Petugas Imigrasi: Pelaku Sempat Cekcok di Cafe

Rabu, 06 Mar 2024

FTNews - Tersangka Dal Joong Kim, warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, ternyata sempat cekcok dengan temannya sebelum membunuh petugas imigrasi TFF alias TS (28) di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang.

Hal ini terungkap saat rekonstruksi kasus pembunuhan petugas imigrasi berlangsung, di Polda Metro Jaya, Rabu (6/3).

Penyidik Pembantu Unit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Brigadir Nugroho mengatakan awalnya korban, tersangka, teman tersangka dan sopir masuk ke dalam cafe.

“Korban Tri Fatah Firdaus, Saksi Heri Fajarudin saksi Hendar dan tersangka Dal Joong Kim masuk ke cafe dan duduk bersama di ujung dalam cafe,” kata Nugroho, di Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).


Kemudian Nugroho menyebutkan bahwa tersangka memesan minuman keras jenis bir dan soju. Selanjutnya keempatnya ditemani oleh pelayan cafe. Tak lama setelahnya, tersangka Dal Joong Kim terlibat cekcok dengan rekannya, yakni Hendar.

“Saksi Hendar ribut dengan tersangka Dal Joong Kim karena masalah rokok dan dilerai oleh saksi Heri dan korban Tri Fattah,” ucap Nugroho.

Setelahnya tersangka membayar minuman dan makanan di cafe tersebut. Selanjutnya keempatnya pergi meninggalkan cafe dan bergegas menuju Apartemen Metro Garden.




Proses evakuasi petugas imigrasi berinisial TS yang tewas usai jatuh di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang, pada Jumat (27/10). (Foto: Istimewa)

Fakta Baru


Dalam pemberitaan sebelumnya, ada fakta baru dalam kasus penangkapan KH. WNA asal Korea Selatan, terduga dalam tewasnya TS, petugas imigrasi,yang jatuh di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang, Jumat (27/10) lalu.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengatakan keduanya sempat pergi bersama sebelum singgah di apartemen.

“Ya mereka sempat keluar bersama-sama. Kemudian pada pukul 02.00 WIB kurang lebih, kembali ke apartemen,” tukas Samian kepada wartawan, Selasa (31/10).

Samian belum dapat menuturkan tempat yang menjadi persinggahan keduanya sebelum akhirnya tiba di apartemen tersebut.

“Itu masih kita dalami mereka keluar ke mana,” Samian menjelaskan.

Samian menegaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Hal ini untuk mengetahui tempat dan membuat terang peristiwa yang terjadi.

“Beberapa keterangan masih berpindah, masih pegembangan karena kita masih cari fakta,” papar Samian.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement