Penemuan mayat di rumah kontrakan, Jalan Belacus Gang H. Daud RT.04 RW.05, No. C18A1, Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1) ini viral. Akun media sosial Instagram @depoknetizen dan @depok.update mengunggahnya.

Tampak sejumlah petugas kepolisian mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi pun sudah memasang garis polisi untuk mempermudah penyelidikan. 

Penemuan mayat ini pun mengegerkan sejumlah warga sekitar. Mereka ikut mendatangi lokasi untuk melihat kebenaran peristiwa tersebut.

Kemudian pada unggahan lainnya dalam akun yang sama, terlihat jasad tersebut sudah di dalam kantong mayat untuk polisi bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dalam keterangan video, saat penemuan, mayat dalam kondisi telentang di tempat tidur dengan luka cekik. Ada juga sejumlah luka akibat penganiayaan.

Penangkapan Pelaku

Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan, terduga pelaku pembunuhan mahasiswi tersebut telah polisi tangkap.

“(Pelaku) berinisial AA sudah diamankan oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Suardi, saat FTNews mintai keterangan, Jumat (19/1).
Selanjutnya, polisi berhasil mengamankan pelaku setelah kejadian. Pelaku telah melarikan diri ke Jawa Tengah.

Senada, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya membenarkan pelaku pembunuhan telah polisi tangkap.

"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," ungkap Wira.

Namun secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan kronologi penangkapan pelaku akan polisi ungkap ketika konferensi pers.

"Nanti akan dijelaskan detailnya saat release," tukas Rovan.

Kronologi Penemuan

Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan penemuan jasad mahasiswi itu sekitar pukul 15.30 WIB.

“(Jasad ditemukan) berawal dari seorang ibu yang bernama Fredricka Theodora (pelapor), melaporkan ke Polsek Sukmajaya bahwa anak pelapor melakukan pembunuhan di kontrakan,“ tutur Made Budi.

Adapun pelapor mengetahui kejadian ini usai anaknya (terduga pelaku) menghubungi dirinya melalui pesan Whatsapp. Anaknya mengatakan telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan.

“Pelapor pulang ke kontrakan dan benar ada perempuan (korban) dan pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respon,” pungkas Made Budi.

Sementara itu menurut keterangan saksi yang merupakan pemilik kontrakan, ada 2 sepeda motor milik korban dan terduga pelaku sekitar pukul 12.00 WIB.

“Sekitar jam 16.00 WIB saksi sempat mendengar jeritan perempuan dan dikira hanya anak-anak yang sedang bermain di depan rumah,” beber Made Budi.

Selanjutnya atas kejadian tersebut pelapor langsung mendatangi Polsek Sukmajaya untuk melaporkan peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.