Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengatakan jasad ditemukan pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kemarin itu, kita mendapatkan laporan dari pihak perusahaan bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok ada penemuan mayat dalam kontainer,” kata Gusti, saat dihubungi, Rabu (17/1).

Kemudian tim menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Tim mendapati jasad seorang wanita tanpa identitas dengan kondisi membusuk dan terlihat lebam. Usia mayat tersebut sekitar 50 tahun. 

“Hasil pengamatan kami memang benar ternyata ada satu orang mayat dari pengamatan fisik luar mengamati kondisi fisik mayat ciri-ciri nya berjenis kelamin perempuan. Rambutnya sedikit panjang ikal ada sedikit uban. Jadi kami perkirakan usianya paruh baya sekitar 50 tahun ke atas,” ucap Gusti.
Di sekitar lokasi penemuan juga terdapat satu buah tas selempang totebag bermotif boneka. Di dalamnya  terdapat dua buah baju, satu pakaian. Lalu satu lembar uang Rp5000 dan beberapa keping uang receh Rp1000 dan Rp500 an.

“Di dekat korban itu juga ada satu buah bekas air mineral. Beberapa potongan karton bungkus air mineral itu. Kemudian juga sebuah sarung bermotif garis-garis,” ungkap Gusti.

Tunggu Hasil Visum

Sementara itu berdasarkan hasil pengamatan mata di tempat kejadian perkara (TKP) juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari pengamatan kita, itu kan menunggu nanti proses dari visum maupun autopsi luar dan dalam. Tapi kemarin juga beberapa saksi juga kita lihat sejauh ini belum ditemukan secara pengamatan kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan,” papar Gusti.
Saat ini mayat wanita paruh baya ini polisi bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Mayat sudah masih dalam proses penelusuran identitas. Kemarin sudah kita coba lakukan kegiatan pengangkatan sidik jari namun masih belum menghasilkan hasil yang optimal," tutur Gusti. 
Sehingga lanjutnya polisi masih menunggu proses beberapa hari sambil pembersihan jenazah untuk sidik jari ulang.

Pihak kepolisian pun sudah menghubungi polres jajaran di wilayah Jakarta terkait pemberitahuan informasi orang hilang.

“Apabila ada orang hilang mungkin dengan ciri-ciri seperti tersebut, bisa membantu proses pencarian identitas,” tandas Gusti.