Mobile Ad
Gen Z Harus Tahu Efek Negatif Vape, Ini Kata Pakar

Senin, 03 Jun 2024

FTNews - Pergaulan Generasi Z membuat mereka kecanduan mengisap vape. Padahal kebiasaan ini memberikan dampak negatif bagi tubuh. Pakar asal Inggris ungkapkan efek negatif vape bagi Gen Z bisa membuat kulit pucat dan terlihat tua.

Gen Z sendiri merupakan kelompok usia yang lahir antara 1997 hingga 2012. Menurut riset Universitas Indonesia 2023 mengungkapkan 36,7 persen responden mahasiswa Gen Z mengaku pernah menggunakan vape, sementara 17,2% responden menggunakan vape secara rutin.

Potensi penyakit yang timbul dari efek negatif vape bersumber dari bahan kimia berbahaya dari liquid (cairan perasa), antara lain nikotin, formaldehida, akrolein, diacetyl.

Efek Negatif Vape Ilustrasi efek vape. Foto: NY Post

Masalah Kulit


Anggota British Association of Dermatologists Dr. Bav Shergill mengatakan daya tarik vape terletak pada klaimnya yang memiliki sedikit efek samping. Padahal, menurut Shergill dua hal ini sama berbahaya.

“Ya, ada hal-hal tertentu dalam asap rokok yang dapat merusak kulit Anda, tapi nikotin adalah masalah besar, ini adalah obat adiktif yang berdampak buruk pada kulit,” kata Shergill kepada Daily Mail.

Nikotin pada efek negatif vape dapat dikaitan dengan segala jenis masalah kulit. "Hal ini terkait dengan jerawat, psoriasis, dan berjerawat,” lanjut Shergill.

Bahan kimia beracun dalam vape dapat memicu sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan peradangan kronis. “Saat tubuh Anda mulai meradang, suplai darah mulai meningkat, sehingga Anda menjadi bercak dan merah,” ujar Shergill.

Efek Negatif Vape Struktur senyawa nikotin. Foto: Very Well Health

Bahan Kimia Sumber Efek Negatif Vape


Nikotin 

Merupakan zat adiktif yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker paru-paru, pankreas, dan kanker lainnya. Nikotin juga menimbulkan efek senang sementara pada otak. Meski demikian menyebabkan ketergantungan.
Formaldehida

Merupakan zat karsinogen yang diketahui dapat menyebabkan kanker paru-paru, hidung, dan tenggorokan.
Akrolein

Akrolein merupakan karsinogen yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Zat ini juga menjadi sumber efek negatif vape.
Diacetyl

Diacetyl adalah bahan kimia yang terkait dengan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) dan bronkiolitis obliterans, yang merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen. 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement