Mobile Ad
Gerhana Matahari Total 8 April, Terjadi di Mana Saja?

Rabu, 03 Apr 2024

FTNews - Gerhana Matahari Total akan melintas dan menyelimuti sejumlah negara di dunia pada Senin (8/4) pekan depan. Ketika fenomena ini terjadi, masyarakat diimbau untuk menggunakan alat khusus demi melindungi mata.

Fenomena ini terjadi karena posisi bulan berada di antara Matahari dan Bumi hingga menutupi Matahari. Akibatnya, langit menjadi gelap gulita seperti fajar atau senja.

Sayangnya, fenomena ini tidak dapat terlihat dari Indonesia dan hanya dapat negara Amerika Utara, antara lain Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada saksikan.

Astronomical Applications Department menyebut, Gerhana Matahari Total dapat diamati di Amerika Serikat dengan panjang lintasan kurang lebih 115 mil (185 km). Sekitar 15 negara bagian akan melihat penampakan ini, antara lain Austin, Dallas, Texas, Indianapolis, hingga New York.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terjadinya awal peristiwa ini Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada pukul 22.42 WIB. Kemudian fase memasuki GMT pukul 23.39 WIB.

Puncak Gerhana Matahari Total terjadi pada selasa (9/4) pekan depan dan berakhir pada pukul 02.56 WIB. Lalu, diakhiri lagi dengan GMS pada pukul 03.52 WIB.

Peristiwa ini menyebabkan ledakan di Matahari. Lalu, pandangan Matahari dari Bumi terhalang Bulan hingga tinggal sisi tepi. Akibatnya, Bumi hanya menyaksikan tepian plasma Matahari tampak seperti meledak-ledak.

Gerhana Matahari Total Ilustrasi urutan GMT. Foto: Nikon

Urutan Gerhana Matahari Total pada 8 April:

Senin, 8 April 2024

  • 22.42 WIB: Gerhana Matahari Sebagian (GMS)

  • 23.39 WIB: Memasuki GMT


Selasa, 9 April 2024

  • 01.17 WIB: Puncak GMT

  • 02.56 WIB: GMT berakhir

  • 03.52 WIB: Gerhana Matahari Sebagian (GMS)

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement