Mobile Ad
Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Alami Gangguan Halusinasi

Jumat, 08 Mar 2024

FTNews - Polisi mengungkap fakta baru di balik insiden tewasnya seorang anak berinisial AAMS (5) yang ibu kandungnya berinsial SNF (26) bunuh di sebuah perumahan kawasan Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa tersangka terdeteksi memiliki gangguan halusinasi.

“Dari hasil pemeriksaan psikologinya juga disampaikan yaitu memang ada gangguan halusinasi terhadap pelaku,” kata Firdaus, kepada wartawan, pada Jumat (8/3).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif. Namun hingga saat ini belum dapat diungkap akibat tersangka memberikan keterangan yang berubah-ubah.


“Keterangan pelaku masih berubah-ubah sehingga menyulitkan kami untuk mengetahui motif dari pelaku melakukan kekerasan terhdaap anak yang mengakibatkan meninggal dunia atau pembunuhan,” ucap Firdaus.

Sementara itu Firdaus menyebutkan bahwa tim psikologi merekomendasikan agar pelaku menjalani pemeriksaan psikiatrik untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan jiwa yang  tersangka derita.


Police line dan aksi kejahatan. Foto: ilustrasi

Sedikit Tertawa


Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan yang bersangkutan sempat tertawa saat penyidik mintai keterangan.

“Kondisinya tadi saat diminta keterangan oleh tim penyidik dari PPPA Direktorat Krimum maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. Masih stabil dan sedikit agak ketawa,” kata Wira, kepada wartawan, dikutip Jumat (8/3).

Lebih lanjut Wira belum dapat memastikan apakah tersangka memiliki gangguan kejiwaan atau tidak.

“Indikasi ada gangguan kejiwaan belum tahu,” ujar Wira.

Sementara itu ia mengungkapkan akan bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk memeriksa kondisi psikologis dari tersangka.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement