Mobile Ad
Ingin TikTok Lebih Aman untuk Anak? Lakukan Ini!

Kamis, 20 Jun 2024

FTNews - Di zaman yang serba modern ini, banyak anak-anak sudah gemar bermain media sosial, salah satunya adalah TikTok. Tentu, anak-anak juga banyak yang belum paham akan adanya ancaman-ancaman yang menghantui mereka dalam media sosial tersebut. Oleh sebab itu, orang tua berperan sangat besar dalam membuat TikTok lebih aman untuk konsumsi sang anak.

Menurut laporan Data Reportal, sebanyak 139 juta masyarakat Indonesia menggunakan media sosial. Di mana, sebanyak 126,8 juta penggunanya merupakan pengguna yang berusia di atas 18 tahun. Artinya, sebanyak 12,2 juta anak-anak di bawah 18 tahun menggunakan media sosial.

TikTok sendiri, merupakan salah satu platform favorit bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 126,8 juta pengguna aktif dalam media sosial ini di awal tahun 2024.

Anak-anak menggunakan TikTok tidak sepenuhnya buruk dan sepenuhnya baik. Maka dari itu, pengawasan agar anak-anak lebih bijak dalam menggunakan media sosial ini sangat diperlukan.

Sebagai contoh, terdapat seorang bocah berusia 11 tahun harus kehilangan nyawanya akibat mengikuti sebuah tren di TikTok. Bocah malang tersebut terkena serangan jantung setelah melakukan apa yang telah menjadi tren viral di dalam platform tersebut. Tren tersebut adalah chroming atau menghirup bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti cat, lem, aerosol, bensin, dan lain sebagainya.

Selain itu, kasus pelecehan seksual pun juga menjadi permasalahan bagi anak-anak untuk aktif di dalam media sosial. Tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban akibat kepolosan mereka dalam menanggapi predator-predator yang berkeliaran di dalam platform tersebut.

Oleh karena itu, TikTok menyediakan fitur-fitur untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada anak-anak pengguna TikTok. Untuk membuat TikTok aman untuk anak, ini hal-hal yang dapat dilakukan!

Gunakan Pelibatan Keluarga


Ilustrasi anak-anak bermain media sosial. Foto: canva

Fitur Pelibatan Keluarga atau Family Pairing ini, memperbolehkan orang tua ataupun wali untuk mengatur penggunaan TikTok sang buah hati secara personal. Orang tua ataupun wali dapat mengaitkan akun TikTok mereka kepada akun sang anak dan mengatur isinya. Hal-hal yang dapat diatur melalui fitur ini adalah sebagai berikut.
Daily Screen Time

Melalui fitur Daily Screen Time atau Waktu Layar Harian, orang tua atau wali murid dapat mengatur berapa lama anak dapat meluangkan waktunya di dalam media sosial ini. Untuk anak-anak berusia 13 hingga 17 tahun, pengaturan ini menyala secara otomatis dengan lama waktunya satu jam.

Dengan mengaitkan akun orang tua atau wali dengan akun anak, dapat mengatur screen time akun anak secara langsung melalui akun milik orang tua atau wali. Pengaturan ini berlaku berdasarkan akunnya, sehingga pengaturan berlaku juga di seluruh gawai.

Saat anak sudah melebihi dari durasi yang telah dibatasi, maka anak-anak tidak dapat menelusuri media sosial ini lagi. Orang tua atau wali dapat membuat kata sandi untuk memperbolehkan anak-anak mengakses TikTok lagi.
Filter Kata Kunci (Keywords Filter)

Fitur Keywords Filter atau Filter Kata Kunci ini merupakan salah satu fitur krusial agar menciptakan TikTok yang aman untuk anak. Melalui fitur ini, orang tua atau wali dapat memilih kata kunci atau tagar untuk dikecualikan dari feed anak yang didukung di TikTok. Serta, juga dapat mengelola visibilitas daftar kata kunci.
Mode Terbatas (Restricted Mode)

Fitur ini dapat memperkecil peluang bagi anak-anak untuk melihat konten yang tidak pantas atau tidak cocok bagi mereka. Sehingga, mereka dapat terhindar dari konten-konten yang orang tua atau wali rasa tidak baik bagi anak.
Pencarian (Search)

Hampir mirip dengan filter kata kunci, namun, fitur ini lebih mengatur terhadap pencarian. Sehingga, anak hanya dapat mencari video, tagar, video Live, dan lainnya di TikTok sesuai dengan ketentuan yang telah orang tua atau wali tetapkan.
Kemampuan untuk Ditemukan (Discoverability)

Melalui fitur ini, akun anak dapat dibuat menjadi privat atau publik. Jika memilih untuk privat, maka hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat dan mengikuti konten yang ada di TikTok sang anak.
Pesan Langsung (Direct Message)

Dengan fitur ini, orang tua atau wali dapat membatasi orang yang mengirim dan menerima pesan kepada anak. Selain itu, juga dapat menonaktifkan pesan secara sepenuhnya.

Cara Mengatur Pelibatan Keluarga


Ilustrasi anak-anak bermain media sosial. Foto: canva

Berikut cara menautkan akun orang tua dan anak remaja.

  1. Di aplikasi TikTok, ketuk Profil di bagian bawah.

  2. Ketuk tombol Menu ☰ di bagian atas, lalu pilih Pengaturan dan privasi.

  3. Lalu, pilih Pelibatan Keluarga.

  4. Ketuk Lanjutkan.

  5. Ketuk Orang Tua atau Anak Remaja, lalu ketuk Berikutnya.

  6. Ikuti langkah-langkah untuk menautkan akun.


Setelah itu, untuk mengelola pengaturan Pelibatan Keluarga adalah sebagai berikut.

  1. Di aplikasi TikTok, ketuk Profil di bagian bawah.

  2. Ketuk tombol Menu ☰ di bagian atas, lalu pilih Pengaturan dan privasi.

  3. Ketuk Pelibatan Keluarga.

  4. Pilih akun yang ingin Anda kelola, lalu perbarui pengaturan sesuai kebutuhan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement