Mobile Ad
Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Rabu, 27 Mar 2024

FTNews - Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, pada Rabu (27/3).

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama mengatakan kecelakaan ini bermula saat kendaraan truk yang MI (18) kemudikan menabrak dua minibus di sebelum gerbang tol.

“Bermula kendaraan truk kuning BG-8420-VB pengemudi MI (18th) melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter,” kata Hasby, kepada wartawan, pada Rabu (27/3).

Selanjutnya truk yang dikemudikan tersebut kembali melintas dan masuk ke gardu 3 gerbang tol dan kembali menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.


“Setelahnya truk menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan berturut-turut menabrak mobil box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik,” ucap Hasby.

Kemudian mobil Isuzu pickup putih masuk ke lajur 5 dan menabrak mobil Yaris B-1103-KRT akibat tabrakan dari truk tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun empat orang terpaksa dibawa ke rumah sakit usai mengalami sesak napas.


Kecelakaan di Gerbang Tol Halim. Foto: Istimewa

Kecelakaan Viral


Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, pada Rabu (27/3).

Insiden ini berhasil pengendara lain abadikan lewat rekaman ponselnya. Lalu akun X @RadioElshinta mengunggahnya. 

Terlihat dalam video sejumlah kendaraan terlibat baik minibus maupun truk mengalami rusak parah usai menabrak pembatas gerbang pintu tol.

Sementara itu tertulis keterangan dalam video bahwa kecelakaan itu terjadi di Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju tol Dalam Kota.

Terkait insiden kecelakaan ini, call center Jasa Marga, Rizky membenarkan adanya insiden kecelakaan beruntun.

“Iya di gerbang tol (ada kecelakaan beruntun),” kata Rizky, kepada wartawan, pada Rabu (27/3).

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement